Kamis 24 Nov 2022 07:19 WIB

Brasil Tuntut Respek Jika Para Pemainnya Menari Setelah Cetak Gol di Piala Dunia

Brasil akan melawan Serbia pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB.

 Pelatih kepala Brasil Tite menghadiri sesi latihan di stadion Grand Hamad, di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Brasil akan memainkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia melawan Serbia pada 24 November.
Foto: AP/Andre Penner
Pelatih kepala Brasil Tite menghadiri sesi latihan di stadion Grand Hamad, di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Brasil akan memainkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia melawan Serbia pada 24 November.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Pelatih Brasil Tite meminta “rasa hormat” jika para pemainnya merayakan gol di Piala Dunia dengan menari. Pemain depan Raphinha mengungkapkan awal pekan ini bahwa timnya telah mempersiapkan tarian “hingga gol ke-10” menjelang laga pertama Brasil di Piala Dunia 2022 melawan Serbia pada Jumat (25/11/2022) dini hari WIB.

Penyerang Brasil Vinícius Júnior dikritik di Spanyol karena menari setelah golnya bersama Real Madrid musim ini. "Itu tidak mengolok-olok siapa pun - tidak mungkin," kata Tite, Rabu. “Ini adalah salah satu karakteristik kami dan kami harus melakukannya secara alami di mana pun kami berada. Sama seperti kita menghormati semua budaya lain, seperti kita menghormati budaya Arab, budaya negara lain, tolong hormati budaya kami.”

Baca Juga

Brasil mengharapkan banyak gol untuk dirayakan dengan begitu banyak pemain depan yang cakap, yakni Neymar, Rodrygo, Richarlison, Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, dan Pedro bergabung dengan Raphinha dan Vinícius Júnior dalam skuad 26 pemain.

“Kita harus menghormati apa adanya. Itu kebahagiaan," kata Tite melalui seorang penerjemah. "Ada saat-saat di mana kami bisa bersenang-senang. Masing-masing menerjemahkannya ke dalam caranya sendiri, dan cara kami melakukannya seperti itu - menari. Menghormati saingan kami, ya, tapi kami harus menghormati diri kami sendiri."

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement