REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Pelatih Kanada John Herdman mengeklaim timnya telah membuktikan mampu bersaing melawan tim-tim terbaik dunia setelah berhasil membuat frustrasi Belgia dalam pertandingan pertama Grup F Piala Dunia Qatar 2022, di Stadion Ahmed bin Ali, Kamis (24/11) dini hari WIB. Perlawanan Kanada membuat Belgia hanya menang 1-0.
Kanada menjadi negara CONCACAF pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia tahun ini. Mereka terakhir kali tampil di turnamen ini pada 1986 di mana mereka tersingkir di penyisihan grup tanpa kemenangan dan gol. Meski demikian Kanada memberikan perlawanan sengit kepada Belgia yang menempati ranking dua dunia.
"Mereka menunjukkan malam ini bahwa mereka pantas berada di sini. Sudah lama sejak kami kembali," kata Herdman penuh optimistis usai laga dilansir dari Reuters.
Ia menyampaikan kepada pemain agar langsung fokus ke tugas selanjutnya. Ia juga bangga terhadap kinerja mereka di laga tersebut. Pasukannya telah membuktikan mampu bermain di Piala Dunia.
Belgia yang finis sebagai juara ketiga di Piala Dunia Rusia 2018 hanya mencatatkan sembilan kali percobaan ke gawang. Sementara Kanada melakukan 21 kali tembakan ke gawang.
Kanada mendapatkan peluang emas mencetak gol pada babak pertama ketika mendapatkan hadiah penalti. Namun kiper Belgia Thibaut Cortouis menyelematkannya. Belgia akhirnya mencetak gol kemenangan melalui Michy Batshuayi menjelang turun minum.
Kanada mendapatkan banyak peluang menyamakan kedudukan bahwa untuk membawa meraka unggul, tetapi mereka gagal memanfaatkan itu menjadi gol. Sang pelatih tetap memuji penampilan timnya.
"Malam ini hanya satu operan yang terlalu banyak. Saya tidak akan mengkritik mereka karena ketika Anda mengalahkan Belgia dalam tembakan, Anda tidak bisa mengeluh terlalu banyak. Terkadang ini adalah malam Anda dan terkadang tidak," ujarnya.
Belgia kini memimpin klasemen sementara Grup F dengan nilai tiga poin. Sementara Kroasia dan Maroko berbagi poin satu untuk menduduki posisi kedua dan tiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
