Rabu 23 Nov 2022 19:15 WIB

Belgia Enggan Remehkan Kanada yang Baru Kembali ke Piala Dunia Setelah Setelah 36 Tahun

Kanada terakhir kali di Piala Dunia pada 1986.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan keterangan pers jelang laga melawan Kanada yang akan berlangsung pada Kamis (24/11/2022) pukul 02.00 dini hari WIB
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan keterangan pers jelang laga melawan Kanada yang akan berlangsung pada Kamis (24/11/2022) pukul 02.00 dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez memastikan timnya sangat menghormati Kanada yang akan memainkan pertandingan Piala Dunia pertama setelah 36 tahun. Kedua tim akan bertemu di matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 Qatar di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. 

Kubu besutan Martinez finis ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia dan akan lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan saat melawan Kanada yang bermain di putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Dengan ini, Belgia menghadapi proposisi serupa pada 2018 ketika mereka mengalahkan debutan turnamen, Panama 3-0 dalam pertandingan pembukaan mereka.

Baca Juga

"Kami sangat menghormati apa yang telah dicapai Kanada karena ketika Anda finis di puncak grup (kualifikasi) di depan tim nasional seperti Amerika Serikat dan Meksiko, itu adalah sesuatu yang substansial, itu bukan kebetulan," kata Martinez jelang pertandingan, dikutip dari The Hindu, Rabu (23/11/2022).

"Mereka terlihat seperti sebuah tim, bukan hanya sekelompok pemain yang berkumpul untuk bermain untuk tim nasional. Itu situasi yang sangat berbahaya, ketika Anda bermain melawan tim yang //nothing to lose//. Kami melihat itu dengan Panama selama 50 menit, dan kami harus mengimbangi antusiasme itu," kata Martinez.

Belgia, adalah negara kuat yang duduk di peringkat kedua ranking FIFA di belakang Brasil. Tapi saat mereka memainkan pertandingan persahabatan pemanasan melawan Mesir pekan lalu di Kuwait, mereka kalah dengan skor 1-2. "Laga persahabatan itu penting bagi kami dan kami menganggap pertandingan itu hampir sebagai sesi latihan yang kompetitif," kata Martinez.

"Saya pikir itu adalah titik awal yang sangat bagus. Ada baiknya kadang-kadang merasa seperti kita belum sampai di sana. Itu adalah kebangkitan bagi kami. Mungkin kekalahan itu akan mempercepat prosesnya," ujar mantan pelatih Everton ini menambahkan.

Sementara itu, pencetak gol terbanyak Belgia Romelu Lukaku akan melewatkan dua pertandingan pertama mereka karena ia terus pulih dari cedera hamstring. Kapten Eden Hazard juga kesulitan mendapatkan waktu bermain di Real Madrid karena kesulitan dengan performa dan kebugarannya.

Tetapi bek veteran Jan Vertonghen mengatakan Belgia akan siap, meskipun persiapan yang tidak biasa untuk Piala Dunia pertama dimainkan di pertengahan musim klub Eropa. "(Biasanya) Anda dapat menutup musim dengan klub Anda dan kemudian memiliki waktu untuk bekerja dengan tim (nasional) Anda, tim yang tidak terlalu banyak bekerja dengan Anda, dan merasakan turnamen," kata Vertonghen.

"Banyak tim tidak bermain bersama sejak September dan itu tidak bagus. Semuanya benar-benar berbeda, tetapi trofi Piala Dunia tetap sama dan itu yang utama," kata dia menegaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement