Rabu 23 Nov 2022 17:07 WIB

Dinkes Kota Tangerang Siapkan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia 

Kemenkes mengizinkan vaksin Covid-19 booster kedua untuk lansia.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinasi lansia
Foto: Republika
Vaksinasi lansia

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang segera merealisasikan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua kepada kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang, Banten. Hal itu menanggapi keputusan Kementerian Kesehatan yang baru saja mengizinkan vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat dengan sasaran kalangan lansia atau orang berusia 60 tahun ke atas. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, keputusan itu tertuang di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lanjut Usia. Dia menuturkan, saat ini pihaknya akan menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatan untuk menyuntikkan vaksinasi booster kedua tersebut. Namun, dia belum menyebut kapan waktu pastinya mulai direalisasi.

 

"Teknis di lapangan, untuk lansia pastinya akan kita lakukan dengan beberapa metode. Diantaranya, lansia dapat berkunjung ke Puskesmas untuk mendapat booster kedua tentu bagi mereka yang bugar untuk datang ke Puskesmas. Cara lain, ialah petugas akan melakukan secara door to door langsung ke rumah lansia," ujar Dini, Rabu (23/11/2022). 

 

Pelaksanaannya juga direncanakan bisa dilakukan melalui Gerai Vaksin di tingkat RW. Dini menyebut langkah tersebut diambil untuk lingkungan yang memang didominasi kalangan lansia, sehingga realisasinya bisa lebih masif.

 

"Teknis apa yang akan diambil, disesuaikan saja dengan kondisi di masing-masing wilayah. Namun, semua puskesmas, RSUD, dan seluruh Rumah Sakit di Kota Tangerang akan dikerahkan untuk memaksimalkan angka capaian booster kedua untuk lansia di Kota Tangerang," kata dia. 

 

Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang per 22 November 2022, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu kategori lansia saat ini mencapai 80.964 jiwa atau 77,2 persen dari target sebanyak 104.881 jiwa. Adapun realisasi dosis dua sebanyak 74.088 jiwa atau 70,6 persen dari sasaran yang sama, serta dosis tiga sebanyak 57.888 jiwa atau 55,2 persen dari target. 

 

Dini menyampaikan, pihaknya merespons cepat keputusan anyar Kementerian Kesehatan RI sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus serta munculnya varian-varian Covid-19 yang baru. Selain itu juga untuk memberikan perlindungan tambahan bagi kelompok rentan agar meminimalisasi tingkat keparahan, bahkan kematian. 

 

Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster, lanjut Dini, perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar merupakan masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, serta orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement