Selasa 22 Nov 2022 16:06 WIB

PHK Selesai, Elon Musk Siap Rekrut Karyawan Baru untuk Twitter

Lowongan pekerjaan dibuka untuk peran insinyur dan divisi penjualan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Akun Twitter Elon Musk dengan tanda centang biru.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Akun Twitter Elon Musk dengan tanda centang biru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah memberhentikan ribuan tenaga kerja Twitter dalam waktu tiga pekan, pemilik baru Elon Musk akan membuka lowongan pekerjaan. Selama pertemuan dengan karyawan Twitter pada Senin, Musk mengatakan perusahaan telah selesai dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan secara aktif akan merekrut karyawan baru.

Lowongan pekerjaan dibuka untuk peran insinyur dan divisi penjualan. Namun, hingga saat ini, Musk belum menjelaskan informasi detailnya.

Baca Juga

“Dalam hal perekrutan, menurut saya orang yang hebat dalam menulis perangkat lunak adalah prioritas tertinggi,” kata Musk dalam pertemuan tersebut.

Pekan lalu, perekrut Twitter dilaporkan menghubungi sejumlah insinyur untuk bergabung dengan Twitter 2.0, visi Musk terbaru. Selain pembahasan soal perekrutan, Musk juga membahas pemindahan markas Twitter.

Dilansir The Verge, Selasa (22/11/2022), Musk mengatakan tidak ada rencana untuk memindahkan markas Twitter ke Texas seperti yang dia lakukan terhadap Tesla. “Jika kami ingin memindahkan kantor pusat ke Texas, saya pikir itu akan menjadi gagasan bahwa Twitter telah berubah,” ujar dia.

Dalam pertemuan itu, Musk juga menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pesan langsung atau direct message (DM) Twitter. Melalui presentasi berjudul “Twitter 2.0,” Musk mengatakan perusahaan akan mengenkripsi DM dan menambahkan sejumlah fitur baru, seperti panggilan video dan suara terenkripsi antar akun.

“Kami ingin pengguna dapat berkomunikasi tanpa khawatir tentang privasi mereka, pelanggaran data di Twitter yang menyebabkan semua DM mereka masuk ke web, atau berpikir bahwa mungkin seseorang di Twitter dapat memata-matai di DM mereka,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement