REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Inggris mengawali kiprah di Piala Dunia 2022 dengan begitu meyakinkan.
Enam gol mampu disarangkan The Three Lions kala berduel dengan Iran di laga pembuka penyisihan Grup B, Senin (21/11) malam WIB.
Harry Kane dan kawan-kawan mampu membungkam Iran, 6-2, dalam laga di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan tersebut. Kemenangan besar ini sekaligus menjadi rekor baru buat The Three Lions.
Ini menjadi kemenangan terbesar The Three Lions di laga pembuka pada sepanjang sejarah partisipasi di turnamen major, Piala Dunia dan Piala Eropa.
Namun, rekor baru tidak hanya ditorehkan The Three Lions. Pelatih Inggris, Gareth Southgate, juga mengukir torehan anyar di buku sejarah The Three Lions.
Pelatih berusia 52 tahun itu menjadi pelatih dengan raihan kemenangan terbanyak selama memimpin The Three Lions di turnamen utama, Piala Dunia dan Piala Eropa.
Kemenangan atas Iran itu menjadi kemenangan kesembilan Southgate selama menukangi Inggris di turnamen major.
Rekor ini mengantarkan Southgate memecahkan rekor milik salah satu pelatih legendaris Inggris, Sir Alf Ramsey, yang membukukan delapan kemenangan di turnamen major.
Ramsey merupakan pelatih yang memimpin The Three Lions kala merengkuh titel Piala Dunia 1966 atau kali terakhir Inggris berjaya di pentas Piala Dunia.
Dengan begitu, tidak ada satupun pelatih yang pernah menukangi Timnas Inggris yang mampu mempersembahkan kemenangan di turnamen major sebanyak Southgate.
Sejak dipercaya menukangi Timnas Inggris pada 2016, Southgate telah memimpin The Three Lions tampil di satu gelaran Piala Eropa, Piala Eropa 2020, dan dua Piala Dunia, Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022.
Prestasi The Three Lions di dua edisi terakhir turnamen major juga tidak terlalu buruk. Di Piala DUnia 2018, The Three Lions sukses melaju hingga ke babak semifinal sebelum menyerah dari Belgia di perebutan tempat ketiga.
Sedangkan di pentas Piala Eropa 2020, Inggris melangkah hingga ke partai final hingga akhirnya dipaksa menyerah di tangan Italia. Di Piala Dunia 2022, Harry Kane dan kawan-kawan mengawali turnamen dengan torehan impresif.
Kendati begitu, Southgate sepertinya masih belum puas. Mantan pelatih Middlesbrough itu masih memiliki catatan lantaran kegagalan timnya mencatatkan clean sheet di laga tersebut.
''Menang dengan margin gol sebesar ini, tentu membuat Anda senang. Namun, kami seharusnya tidak kebobolan dua gol.”
“Ini mungkin menjadi awal yang bagus dan berada di trek yang tepat, tapi kami harus bisa tampil lebih baik di laga selanjutnya,'' kata Southgate seperti dilansir BBC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
