Selasa 22 Nov 2022 13:23 WIB

Jokowi Instruksikan Prioritaskan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Untuk korban-korban yang masih tertimbun agar itu didahulukan evakuasinya.

Rep: Dessu Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
 Presiden Joko Widodo
Foto: EPA-EFE/ATHIT PERAWONGMETHA
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintruksikan jajarannya agar memprioritaskan penyelamatan dan evakuasi terhadap para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang hingga kini masih tertimbun. Hal ini disampaikannya saat meninjau para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11) siang.

“Untuk korban-korban yang masih tertimbun, saya juga telah perintahkan agar itu didahulukan, evakuasinya, penyelamatan didahulukan,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Baca Juga

Jokowi mengaku telah menginstruksikan Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan juga jajaran TNI-Polri untuk bersama-sama membantu penanganan dan evakuasi korban gempa bumi ini. Ia juga meminta agar seluruh akses yang terputus karena terkena longsor dapat segera dibuka.

Selain itu, Jokowi memastikan pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan rumah warga yang terdampak bencana ini. Bagi rumah yang mengalami rusak berat, pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta, rumah rusak sedang mendapatkan bantuan Rp 25 juta, dan rumah rusak ringan mendapatkan bantuan Rp 10 juta.

“Pemerintah akan memberikan bantuan yang rusak berat akan diberikan bantuan Rp 50 juta, yang sedang diberikan bantuan Rp 25 juta, dan yang ringan diberikan bantuan Rp 10 juta,” ujar Jokowi.

Namun Jokowi menekankan agar pembangunan dan perbaikan rumah-rumah yang terdampak gempa bumi tersebut wajib menggunakan standar bangunan antigempa dari Kementerian PUPR.

“Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan. Sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk yang rumah antigempa,” kata Jokowi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement