Selasa 22 Nov 2022 12:52 WIB

Eriksen Teringat Mimpi Buruk Euro 2020 dan Piala Dunia 2018 Jelang Denmark Vs Tunisia

Eriksen akan memimpin Denmark setelah sempat kolaps karena serangan jantung.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
 Pemain Denmark Christian Eriksen (kiri).
Foto: AP/Darko Bandic
Pemain Denmark Christian Eriksen (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Playmaker Denmark Christian Eriksen bersiap memasuki laga pertamanya di Piala Dunia 2022. Menjelang bentrokan versus Tunisia di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB, Eriksen merefleksikan kenangan pada Piala Dunia sebelumnya dan Euro 2000 saat nyawanya hampir melayang.

"Saya memiliki banyak kenangan bersama timnas Denmark sejak awal menjalani debut bersama timnas hingga kini," kata Eriksen menjelaskan, dilansir The People Person, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga

Momen Euro 2020 jelas tidak terlupakan bagi skuad Denmark. Khususnya, Eriksen yang sempat dihantam serangan jantung hingga kolaps di lapangan. Sejak itu, Eriksen sempat diprediksi akan memutuskan untuk pensiun dini.

Namun ia menolak menyerah. Eriksen kembali berkiprah di lapangan bersama Brentford, dan kemudian bergabung dengan Manchester United musim ini. Dengan bantuan alat deteksi jantung, Eriksen justru terlihat menjjadi semakin bertaji.

Meninggalkan kejadian tersebut di belakang, Eriksen kini berambisi untuk menatap Piala Dunia dengan semangat tinggi. Pemilik nomor punggung 14 berharap bisa membawa the Dynamite lolos lebih jauh.

"Ini kesempatan lain untuk saya. Sangat istimewa untuk dipercaya kembali membela negara di Piala Dunia. Kami akan melakukannya dengan sangat baik," kata Eriksen.

Dalam Piala Dunia 2018 Denmark hanya mencetak dua gol sebelum akhirnya tumbang oleh timnas Kroasia melalui adu penalti.

"Kami melakukannya dengan baik terakhir kali dan sekarang kembali ke kami untuk melihat seberapa jauh kami melangkah kali ini."

Denmark tergabung di Grup D bersama Tunisia, Australia, dan juara bertahan Prancis. Pasukan Kasper Hjulmand dijagokan lolos dari fase grup mendampingi Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement