Selasa 22 Nov 2022 12:48 WIB

Elon Musk Ingin Tambahkan Video dan Obrolan Suara di DM Twitter

Musk siap meluncurkan enkripsi sebagai prioritas utama Twitter.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: Reuter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemilik baru Twitter Elon Musk mengumumkan keinginannya untuk meningkatkan pesan langsung atau direct message (DM) Twitter. Hal tersebut dia jelaskan secara rinci dalam pertemuan dengan karyawan Twitter.

Melalui presentasi berjudul “Twitter 2.0” di markas San Fransisco pada Senin, Musk mengatakan perusahaan akan mengenkripsi DM. Menurut rekaman pertemuan yang diperoleh The Verge, Musk juga ingin menambahkan sejumlah fitur di DM, seperti panggilan video dan suara terenkripsi antar akun.

Baca Juga

“Kami ingin pengguna dapat berkomunikasi tanpa khawatir tentang privasi mereka, pelanggaran data di Twitter yang menyebabkan semua DM mereka masuk ke web, atau berpikir bahwa mungkin seseorang di Twitter dapat memata-matai di DM mereka,” kata Musk.

Pada tahun 2018, Twitter memperingatkan sejumlah DM yang dirahasiakan antara bisnis dan pelanggan mereka dapat diakses oleh pihak luar selama lebih dari setahun. Awal tahun ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) mendakwa seorang mantan karyawan karena mengakses data pengguna secara tidak benar atas nama Arab Saudi.

Selama bertahun-tahun, Twitter telah memulai dan kemudian berhenti membuat DM terenkripsi beberapa kali. Namun, sekarang, Musk siap meluncurkan enkripsi sebagai prioritas utama untuk visi yang dia sebut Twitter 2.0.

Musk memuji aplikasi obrolan terenkripsi, Signal. Dia mengaku telah berbicara dengan penciptanya, Moxie Marlinspike yang kemungkinan bersedia membantu mengenkripsi DM Twitter.

“Ironinya, Marlinspike ingin membuat DM terenkripsi beberapa tahun lalu, tetapi dia ditolak dan pergi menciptakan Signal,” ujar Musk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement