Selasa 22 Nov 2022 12:23 WIB

Puluhan Korban Gempa Cianjur Dirawat di RSUD Kota Sukabumi

Korban luka gempa bumi mendapat perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Korban luka gempa mendapat perawatan di rumah sakit di Cipanas, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Korban luka gempa mendapat perawatan di rumah sakit di Cipanas, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 38 warga Kabupaten Cianjur, yang merupakan korban luka pada bencana gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH di Kota Sukabumi. Para korban sudah tiba di RS sejak Senin malam.

"Para korban luka yang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH sudah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit," kata Kepala Bagian Umum dan Kepagawaian RSUD R Syamsudin SH, Supriyanto di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (22/11/2022).

Menurut Supriyanto, mereka langsung mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan yang sudah bersiaga sejak terjadinya gempa. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan ruangan khusus untuk korban luka tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, mayoritas korban mengalami cedera pada bagian kepala dan trauma akibat benturan benda tumpul. Seperti luka sobek yang disebabkan tertimpa puing bangunan rumah yang ambruk ataupun benda keras lainnya," katanya.

Baca juga : Mengenal Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa Cianjur

Hingga saat ini, kata Supriyanto, sebagian korban kondisi kesehatannya sudah mulai membaik. Namun, ada beberapa yang masih perlu penanganan medis secara intensif. Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menangani korban gempa yang dirujuk dari Cianjur mulai dari ruangan, tempat tidur pasien, peralatan, obat-obatan hingga petugas medis.

RSUD R Syamsudin SH menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk korban gempa asal Cianjur. Hal itu dikarenakan kondisi rumah sakit di Kabupaten Cianjur banyak yang rusak serta sudah tidak bisa lagi menampung jumlah pasien yang membludak dan terus bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan jumlah pasien rujukan dari Cianjur akan bertambah. Tapi kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya," ucap Supriyanto. Dia mengatakan, untuk pasien yang hanya mengalami luka ringan dan kondisinya sudah pulih, petugas segera memulangkannya agar kapasitas ruangan tidak berlebih demi kenyamanan seluruh pasien.

Baca juga : Ruas Jalur Cianjur-Cipanas Ditargetkan Bisa Dibuka Siang Ini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement