Selasa 22 Nov 2022 08:06 WIB

Ruas Jalur Cianjur-Cipanas Ditargetkan Bisa Dibuka Siang Ini

Sebanyak 6 unit excavator dan 6 unit dump trucks dikerahkan buka timbunan longsor.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Longsor menutup sebuah ruas jalan pascagempa di Kabupaten Cianjur.
Foto: dok. istimewa
Longsor menutup sebuah ruas jalan pascagempa di Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penanganan longsoran di ruas jalan Cianjur-Cipanas pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus dilakukan. Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, total alat berat bekerja dari dua sisi yakni Cianjur dan Cipanas sebanyak enam unit excavator dan enam unit dump trucks. 

“Menurut Menteri Basuki, Insya Allah nanti siang sudah bisa kita bersihkan longsoran pada badan jalan sehingga ruas jalan Cianjur-Cipanas bisa terbuka kembali,” kata Endra, Selasa (22/11/2022). 

 

photo
Tim penyelamat memindahkan rongsokan kendaraan yang rusak akibat tanah longsor yang dipicu gempa di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. (AP/Rangga Firmansyah)

 

Endra menjelaskan, kondisi terkini pada pagi ini penanganan longsor ruas jalan tersebut sudah bisa tembus. Saat ini, pengerjaan yang dilakukan yakni proses perapian dari sisaan longsor yang menutupi jalan. 

“Fokus penanganan dengan excavator dan dump trucks yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon yang tumbang dan longsoran tanah yang menutup jalan Cipanas-Cianjur,” ucap Endra. 

Dengan penanganan akses jalan tersebut, Endra mengharapkan, mobilisasi bantuan obat-obatan dan tenaga medis dapat lebih lancar. Begitu juga dengan bantuan bahan pangan dan kebutuhan sandang para korban dapat lebih lancara distribusinya. 

Endra menambahkan, saat ini sebanyak enam hidran umum, empat mobil tangki air, dan enam toilet portable juga sudah difungsikan. Fasilitas tersebut disediakan di tenda-tenda pengungsian darurat, terutama di sekitar Pendopo Bupati dan RSUD Cianjur. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement