Senin 21 Nov 2022 18:37 WIB

Para Mahasiswa Prodi Arsitektur Unkris Raih Kesempatan Tampil di IndoBuidTech dan NAIFEST

Himayana Prodi Arsitektur Unkris disandingkan dengan kontraktor besar kelas nasional.

Para mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana (Unkris), yang tergabung dalam Himayana dan para dosen kembali mendapatkan panggung bergengsi untuk tampil dalam ajang IndoBuidTech (IBT) dan NAIFEST Expo 2022 di ICE BSD pada 16-20 November 2022.
Foto: Dok. Unkris
Para mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana (Unkris), yang tergabung dalam Himayana dan para dosen kembali mendapatkan panggung bergengsi untuk tampil dalam ajang IndoBuidTech (IBT) dan NAIFEST Expo 2022 di ICE BSD pada 16-20 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Krisnadwipayana (Unkris), yang tergabung dalam Himayana kembali mendapatkan panggung bergengsi untuk tampil dalam ajang IndoBuidTech (IBT) dan NAIFEST Expo 2022 yang berlangsung di ICE BSD pada 16-20 November 2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya dalam event tahun ini pun Himayana berada di booth 10 yang notabene disandingkan dengan kontraktor besar kelas nasional.

"Selamat kepada Prodi Arsitektur Unkris, melalui Himayana, Himpunan Mahasiswa Arsitektur, yang telah terus secara rutin hadir dalam IBT termasuk pada IBT 2022 ini,” kata Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono saat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mahasiswa Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unkris seperti dalam keterangan persnya, Senin (21/11/2022).

Menurut Dr Ayub, kegiatan ini penting dalam rangka untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan pengetahuan arsitektur bagi mahasiswa sebagai calon arsitek. “Banyak pengetahuan yang tidak didapat di kampus bisa diperoleh di kegiatan ini,” jelasnya.

Sebagaimana yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, terkait dengan Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, maka mahasiswa didorong untuk bisa belajar di luar kampus. Demikian juga para dosen, didorong untuk terus berkarya di luar kampus. “Oleh karenanya, IBT ini sangat penting untuk selalu diikuti oleh Prodi Arsitektur. Kami sebagai pimpinan Unkris akan terus mendorong dan mendukungnya,” kata Dr Ayub.

Bagi Rektor Unkris itu, hal yang terpenting dari kegiatan ini adalah melatih mahasiswa dan dosen untuk membangun kebersamaan dalam memyelesaikan permasalahan-permasalahan termasuk masalah yang dijumpai di tengah masyarakat. Ia berharap dengan berada pada panggung IBT, mahasiswa dan dosen Prodi Arsitektur Unkris mampu meningkatkan kualitas untuk menuju Arsitektur Unkris yang unggul dan maju.

Sementara itu, Kaprodi Arsitektur Unkris Astria Melanira menyampaikan rasa bangganya karena dalam perhelatan sebesar IBT dan NAIFEST tiap tahun dua kali selalu diberi ruang untuk menjadi peserta tetap pengisi booth di hall 10, yang notabene disandingkan dengan kontraktor besar kelas nasional. “Kesempatan ini memberikan kemenangan secara mentality bagi anak didik saya, untuk ngelmu di luar bangku kuliah,” jelas Astria didampingi Sekretaris Prodi Ayu Oktavinani dan dosen pembimbing Legend Handono Raharjo.

Menurut Astria, pengalaman bergabung dalam IBT dan NAIFEST memberikan ruang belajar lebih luas kepada mahasiswa bagaimana menjadi desainer instalasi versi kontraktor besar. “Pengalaman ini sangat berharga, tidak bisa terbeli,” jelasnya.

Untuk bisa hadir dalam IBT dan NIFEST, diakui Astria, Unkris memang berjuang tampil tanpa modal sponsor. Para mahasiswa harus mendesain dan menukang sendiri tiap pagi malam hingga setting lapangan dilakukan sendiri. "Dan inilah yang disebut kemenangan versi kami anak kuliahan. Bahwa jer basuki mawa beya, mengejar asa itu penuh perjuangan,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement