Ahad 20 Nov 2022 07:33 WIB

Eks PM Jepang: Putin tak Mau Kehilangan Muka

Mori berpendapat Putin bisa saja memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir.

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP/Sergei Bobylev/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika situasi saat ini terus berlanjut. Demikian disampaikan mantan Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori.

"Putin, juga, tidak mau kehilangan muka," kata Mori pada acara yang diselenggarakan untuk Muneo Suzuki, anggota partai oposisi Nippon Ishin no Kai (Partai Inovasi Jepang), di Tokyo, Jumat (18/11).

Baca Juga

Mantan pemimpin Jepang itu mengungkapkan dirinya pernah mendorong Putin untuk membawa Rusia bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Pada saat itu, ujar Mori,Putin mengatakan tidak akan mengesampingkan opsi tersebut. Tapi Putin meyakini bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan negaranya untuk bergabung. "Sosok yang bisa berperan membantu menyelesaikan situasi saat ini adalah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang ditembak mati pada Juli tahun ini," kata Mori.

Adapun Perdana Menteri Fumio Kishida saat ini cenderung ke satu pihak, yakni Amerika Serikat.

Menurut Mori, orang yang dapat membujuk Putin saat ini adalah Muneo Suzuki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement