Kamis 17 Nov 2022 19:15 WIB

Netanyahu Pertimbangkan Berikan Sistem Pertahanan Udara Israel ke Ukraina

Kiev telah berulang kali meminta sistem pertahanan udara, tapi Israel menolak

Perdana Menteri Israel yang akan datang Benjamin Netanyahu mempertimbangkan untuk memasok sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Perdana Menteri Israel yang akan datang Benjamin Netanyahu mempertimbangkan untuk memasok sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Perdana Menteri Israel yang akan datang Benjamin Netanyahu mempertimbangkan untuk memasok sistem pertahanan udara Israel ke Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (16/11/2022).

Berbicara kepada wartawan, Zelenskyy menyebut Netanyahu telah meyakinkannya bahwa dia akan mempertimbangkan permintaan Ukraina tersebut dan akan "segera menyelesaikan masalah ini," menurut media Ukraina.

Dalam percakapan via telepon dengan Netanyahu, Zelenskyy menggarisbawahi bahwa Kiev tidak membutuhkan senjata Israel untuk menyerang musuh tetapi membutuhkan sistem pertahanan udara untuk melindungi Ukraina dari rudal Rusia.

Presiden Ukraina tidak mengatakan kapan percakapan telepon itu dilakukan.

Kiev telah berulang kali meminta sistem Israel tersebut, tetapi Israel dengan tegas menolak untuk menjualnya ke Ukraina.

Namun, bulan lalu sebelum pemilihan umum Israel, Netanyahu berjanji mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Ukraina jika dia terpilih sebagai perdana menteri.

Netanyahu, mantan perdana menteri, dan blok sayap kanannya memenangkan 64 kursi di Knesset atau parlemen Israel yang memiliki 120 kursi, mengamankan posisinya dengan kursi mayoritas untuk dapat membentuk pemerintahan.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/netanyahu-pertimbangkan-berikan-sistem-pertahanan-udara-israel-ke-ukraina/2740584
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement