REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United telah menghapus mural raksasa Cristiano Ronaldo di luar Old Trafford. Sebelumnya, Ronaldo mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Piers Morgan bahwa dia merasa "dikhianati" oleh Man United dan juga mengkritik pelatih Man United klub Erik ten Hag serta pemilik klub, Keluarga Glazer.
Dilansir Sportsmole, Rabu (16/11/2022), wawancara penuh selama 90 menit itu akan ditayangkan pada Rabu (16/11/2022) dan Kamis (17/11/2022) malam, dengan detail lengkap diskusi di TalkTV akan dipublikasikan.
Ronaldo memiliki kontrak dengan juara Liga Inggris 20 kali itu hingga Juni 2023 mendatang. Tetapi pemain usia 37 tahun itu diprediksi tidak mungkin bermain untuk klub itu lagi karena komentarnya baru-baru ini yang menyebabkan gelombang kejutan di seluruh dunia sepak bola.
Sporting Lisbon dan Chelsea adalah salah satu klub yang dikaitkan dengan kepindahan penyerang gaek tersebut. Ronaldo saat ini bergabung dengan skuad Portugal untuk mempersiapkan diri di Piala Dunia 2022.
Man United kini telah memberikan petunjuk besar sedang bersiap untuk melepas Ronaldo dengan menghapus poster raksasa bintang asal Portugal dari luar Old Trafford. Mantan pemain muda Sporting itu tampil di poster bersama beberapa mantan pemain nomor tujuh klub sebagai bagian dari kampanye 'lebih dari sekadar kaus'.
Namun, mural tersebut kini telah dihapus oleh juara Liga Inggris 20 kali itu, beberapa jam sebelum bagian pertama wawancara dengan Morgan ditayangkan.
Ronaldo mengalami kesulitan untuk membuat jejak terbaiknya untuk Iblis Merah musim ini. Ia hanya tiga kali tampil sebagai starter dalam 16 penampilan di semua kompetisi, selain mencatatkan dua assist.
Pemain asal Portugal itu hanya mencetak satu gol dalam 10 penampilan Liga Primer Inggris musim ini, meskipun golnya ke gawang Everton terbukti menjadi yang ke-700 dalam karier sepak bolanya.
Ronaldo melewatkan dua pertandingan Man United melawan Aston Villa dan Fulham menjelang jeda Piala Dunia 2022 karena sakit.
Mayoritas rekan setim Ronaldo diduga percaya bahwa pemilik nomor tujuh itu tidak boleh mewakili klub lagi menyusul kritik tajamnya terhadap Man United.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
