Kamis 17 Nov 2022 06:07 WIB

Norwegia Pindahkan Artefak Kapal Viking Berusia Seribu Tahun

Kapal Viking berusia seribu tahun sangat terpengaruh oleh suhu dan kelembapan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO --  Norwegia sedang memperluas museum yang menjadi rumah bagi tiga kapal Viking Oslo yang bersejarah. Bangunan yang dirancang di sebelah museum yang telah ada saat ini harus memikirkan nasib tiga kapal yang telah bertahan selama satu milenium atau lebih.

Bangunan baru diperlukan untuk melindungi kapal kayu. Dua di antaranya berasal dari abad kesembilan dan yang ketiga dari abad ke-10. Benda itu sangat terpengaruh pada perubahan suhu dan kelembapan di sekitarnya. 

Baca Juga

Namun, getaran yang disebabkan oleh konstruksi juga menjadi ancaman bagi kapal yang rapuh. Bahkan bobotnya saja sudah cukup untuk membuatnya hancur. Para insinyur sedang membangun balok baja di sekelilingnya untuk melindunginya selama pembangunan.

 

"Jika kita terus memajangnya seperti saat ini, mereka akan hancur berkeping-keping," kata direktur Museum Sejarah Budaya yang memiliki Museum Kapal Viking Haakon Gloerstad. 

 

Penjarah mencuri beberapa artefak dari tiga kapal, bernama Oseberg, Gokstad dan Tune sesuai dengan tempat mereka ditemukan. Namun, banyak yang selamat, termasuk gerobak, tekstil, patung kepala hewan, dan tiga kereta luncur yang unik.

 

"Kapal Viking adalah keajaiban yang mirip dengan piramida di Mesir dan kuburan Tutankhamen," kata Gloerstad menegaskan kondisi benda itu paling rentan.

 

Sementara kapal akan diangkat dalam selubung logam pelindungnya, kereta luncur dipindahkan di atas rel sentimeter per sentimeter ke sebuah ruangan untuk menjamin keselamatannya. Butuh waktu 17 jam untuk memindahkan giring pertama sejauh 70 meter. 

 

"Kayu ini sekarang sangat rapuh: Anda bisa membuat remah-remah darinya, itu hanya akan hancur di antara jari-jari Anda," kata kepala insinyur David Hauer yang mengawasi pemindahan tersebut setelah perencanaan yang cermat selama bertahun-tahun.

 

Museum baru akan dibuka pada 2026. Tempat baru pada akhirnya menarik pengunjung sepuluh kali lebih banyak daripada fasilitas lama. Sampai ditutup pada September tahun lalu untuk memungkinkan persiapan pemindahan, tempat ini menerima sekitar 500 ribu pengunjung per tahun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement