REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali. KTT, yang digelar selama dua hari, 15 hingga 16 November 2022 itu, sekaligus menandai puncak dari status Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, yang telah terentang selama sejak setahun terakhir.
Semua pihak terlibat aktif dalam upaya menyukseskan gelaran KTT G20 2022 ini, tidak terkecuali Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Dalam gelaran KTT G20 2022, Erick sepertinya mendapatkan tugas khusus dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Salah satu anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu dipercaya untuk menyambut sejumlah Kepala Negara maupun Kepala Pemerintahan negara anggota G20. Aktivitas ini pun terlihat dalam sejumlah unggahan Erick di akun media sosial miliknya.
Dalam salah satu unggahan, Erick terlihat menyambut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, saat menghadiri sesi penutupan sidang pemimpin G20 2022, Rabu (16/11) sore WITA, yang digelar di Hotel The Apurva Kempinski, Badung, Bali. Erick pun mengaku terinspirasi dengan gebrakan Trudaeu dalam memilih anggota kabinet yang inklusif, lantaran terdiri dari kaum minoritas, disabilitas, dan memiliki keterwakilan perempuan yang sama rata.
''Komitmen dan gebrakan yang serupa telah kami jalankan di BUMN. Kami akan terus berjuang menghilangkan sekat perbedaan dan memberikan kesempatan kepada kaum minoritas untuk maju bersama,'' tulis Erick di akun instagramnya.
Selain Trudeau, Erick juga sempat menyambut Perdana Menteri Inggris Raya, Rishi Sunak. Erick mengungkapkan memiliki hobi dan kecintaan yang sama dengan Perdana Menteri Inggris Raya pertama keturunan India tersebut, yaitu sepak bola. '
"Sama-sama penggemar bola, bedanya kalo Mr Sunak ngefans sama Southampton, kalau saya masih punya Oxford United,'' tulis Erick, yang diketahui memiliki saham di klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United.
Dalam sesi penutupan sidang pemimpin G20 2022, Erick juga menyambut dan mengantar Presiden Cina, Xi Jinping, ke ruang sidang. Ini menjadi pertemuan kedua Erick secara langsung dengan Xi Jinping pada tahun ini. Sebelumnya, Erick bertemu langsung dengan Xi Jinping kala menjadi salah satu anggota delegasi Pemerintah Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Cina di Beijing, 26 Juli 2022 silam.
''Ini pertemuan kedua saya dengan beliau (Xi Jingping) di tahun ini, setelah Bilateral Meeting Indonesia - RRT di Beijing bulan Juli lalu,'' tulis Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
