Rabu 16 Nov 2022 12:00 WIB

Kunjungan Anies ke Solo, PDIP: Itu Tricky Politik Anies untuk Mecah Belah PDIP

Kunjungan Anies ke Solo manfaatkan keberadaan Gibran untuk kepentingan politik 2024.

Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sarapan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022).
Foto: Tangkapan Layar Youtube
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sarapan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Said mengomentari soal pertemuan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11). Kunjungan itu, dikatakan Said, dinilai untuk persiapan Pemilu 2024.

"Dalam rangka Anies memperbesar suaranya," kata Said kepada wartawan, Selasa (15/11).

Menurutnya, kunjungan Anies ke Solo memanfaatkan keberadaan Gibran untuk kepentingan Anies. "Ya dong untuk kepentingan dirinya. Itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," ungkapnya.

Dirinya menilai, tak ada pembicaraan terkait Pilgub DKI dalam pertemuan tersebut. Said mengatakan, Anies tak bisa menjadi king maker di Pilgub DKI.

"Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai. Gibran kader PDIP. Itu tricky politik Anies untuk mecah belah PDIP," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan bagian dari cara Anies agar supaya lebih dikenal publik. Pujian Anies ke Gibran dinilai ada maksud tertentu. "Itu hanya cari keuntungan politik aja Anies," ucapnya.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini, PDIP belum menentukan siapa yang akan dicalonkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, hal tersebut masih terlalu dini.

"Oh kalau itu (cagub DKI) belum lah, belum lah terlalu dini masih terlalu dini," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement