Rabu 16 Nov 2022 06:03 WIB

Inggris Kekurangan Pasokan Telur Gara-Gara Wabah Flu Burung

Pembelian telur di supermarket Inggris dijatah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Telur (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Telur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa supermarket Inggris mulai menjatah pembelian telur setelah pasokan terganggu oleh flu burung. Inggris menghadapi wabah flu burung terbesar yang pernah ada dan mencatat peningkatan pesat dalam jumlah kasus di peternakan komersial.

Flu burung berdampak pada pasokan telur. Wabah ini juga meningkatkan kekhawatiran kekurangan pasokan kalkun dan ayam saat Natal. Asda, yang merupakan toko kelontong terbesar ketiga di Inggris setelah Tesco dan Sainsbury's, membatasi pembelian telur sebanyak dua kotak per hari.

 

"Flu burung telah mengganggu pasokan telur, pengecer mengelola rantai pasokan dan bekerja keras untuk meminimalkan dampak pada pelanggan," kata Direktur Makanan dan Keberlanjutan di British Retail Consortium yang mewakili supermarket Inggris, Andrew Opie.

 

Opie menambahkan, beberapa toko telah membatasi pembelian telur kepada pelanggan untuk memastikan ketersediaan. Seorang juru bicara Sainsbury's mengatakan, mereka tidak membatasi pembelian telur. Namun untuk sementara Sainsbury's mendatangkan telur dari Italia.

 

British Free Range Egg Producers Association (BFREPA) mengatakan, kenaikan biaya produksi telur sejak invasi Rusia ke Ukraina merupakan faktor lain yang mempengaruhi pasokan. Menurut BFREPA, petani pada dasarnya merugi karena telur dibeli dengan harga murah. Sementara supermarket menjual dengan harga tinggi sehingga petani tidak mendapatkan keuntungan.

 

 "Jadi sebagian besar dari petani kehilangan sejumlah besar uang dan tidak mampu lagi memproduksi telur," kata juru bicara BFREPA.

 

BFREPA mencatat industri telut turun 743.350 lapisan musim ini. Pekan lalu kepala dokter hewan Inggris Christine Middlemiss mengecilkan ancaman terhadap pasokan unggas Natal. Dia mengatakan kepada radio BBC bahwa Inggris memusnahkan sekitar 1 miliar unggas per tahun. Sementara dalam wabah saat ini 2,3 juta unggas telah mati atau dimusnahkan.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement