Selasa 15 Nov 2022 15:35 WIB

Munas HIPMI di Solo, Sejumlah Tokoh Nasional Diundang

Munas kali ini dipersiapkan dalam waktu yang singkat.

Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Logo HIPMI.
Foto: IST
Logo HIPMI.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bakal menggelar kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) di Kota Solo, 21-23 November 2022 mendatang. Selain dihadiri oleh 1.500 orang, beberapa menteri dan tokoh-tokoh nasional juga dijadwalkan datang.

Steering Committee (SC) Munas Organizing Committee (OC) Munas Hipmi Ali Affandi mengatakan sebagai bagian dari rangkaian acara akan dilaksanakan pula forum dialog yang mengangkat tema pemulihan ekonomi usai pandemi Covid-19.

"Nanti kami undang mas Gibran (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Red) sebagai tokoh muda, bersama pak Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pak Erick Thohir (Menteri BUMN), serta Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin," kata Hipmi Ali Affandi, Selasa (15/11/2022).

Ali Affandi mengatakan Munas kali ini dipersiapkan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang mengulurkan tangan membantu persiapan.

"Bisa dibilang Munas di Solo ini yang tersingkat persiapannya. Tetapi kami yakin dengan dukungan seluruh pihak terutama Wali Kota Solo, menjadikan berjalannya Munas dengan sukses. Tadi kami juga ditawari kira-kira apa yang bisa dibantu," katanya.

Selain itu, dalam Munas tersebut akan ada beberapa agenda. Pihaknya juga menerima arahan langsung dari Presiden Jokowi, namun enggan membicarakannya.

"Nanti akan ada tiga agenda yang diselenggarakan yakni merumuskan program ke depan, laporan pertanggungjawaban pengurus Hipmi 2019-2022, dan memilih nahkoda baru untuk Hipmi 2022-2025. Kami akan menerima dari Arahan Jokowi dan kami akan sesuaikan," katanya.

Sementara itu, Pemkot Solo mengakui Munas HIPMI menjadi salah satu penyumbang kepadatan agenda serta massa di November ini. Sebab, banyak agenda yang bersisian, mulai dari Muktamar yang berdekatan. Namun pihaknya memastikan agenda tersebut akan berjalan lancar.

"Nggak apa-apa (padat), bisa diatur. Tenang saja, ini kan totalnya hanya 1.500 (peserta)," kata Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement