REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sergio Ramos menjadi salah satu pemain yang tersisih dari skuad timnas Spanyol untuk berlaga di kejuaraan Piala Dunia 2022 Qatar. Ramos kini angkat bicara soal keputusan kontroversi tersebut.
"Piala Dunia? Tentu saja, itu adalah salah satu mimpi besar yang ingin saya wujudkan. Itu akan jadi yang kelima, tapi sayangnya saya harus menonton di rumah," kata Ramos menjelaskan di akun Instagram dikutip Football Espana, Senin (14/11/2022).
Pelatih Luis Enrique memberikan kejutan bagi para pecinta sepak bola Spanyol dengan tidak memasukan nama bek tengah berpengalaman Sergio Ramos. Sejumlah pemain senior lainnya juga tidak dibawa Enrique ke turnamen di Qatar. Selain Ramos, La Roja juga tak akan diperkuat David de Gea, Thiago Alcantara, dan Marcos Alonso.
Ramos telah memperkuat Spanyol lebih dari satu dekade. Ia diklaim sebagai wajah dari timnas Spanyol dengan tampil di empat Piala Dunia sejak 2006 hingga 2018 lalu.
Namun Enrique memiliki keputusannya sendiri untuk sektor belakang dengan memberikan kepercayaan kepada Eric Garcia, Pau Torres, Aymeric Laporte, Cesar Azpilicueta dan Hugo Guillamon.
Entrenador berusia 61 tahun ini memiliki sikap yang tegas dan teguh dalam mengambil keputusan yang ia percayai. Meski, Ramos menilai dirinya jauh berada di level yang lebih tinggi daripada pesaingnya.
"Memang berat, tapi matahari akan tetap terbit pada pagi hari. Saya tak akan mengubah apa pun tentang diri saya. Bukan mentalitas saya, bukan gairah saya karena 24 jam saya selalu memikirkan sepak bola," sambung Ramos.
Pesepak bola yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan pecinta sepak bola dan rekan setimnya.
"Terima kasih atas dukungannya. Masih banyak tantangan dan tujuan di depan. Sampai jumpa, semoga Anda mendapatkan yang terbaik, Vamos Espana! SR4," kata pemain 36 tahun.
Musim lalu memang terasa sulit bagi Ramos yang harus berjuang dari penyembuhan cedera serta beradaptasi dengan klub baru. Namun, ia telah kembali ke atas lapangan bersama PSG pada musim 2022/2023.
Ramos telah memenangkan Piala Dunia 2010 serta dua trofi Piala Eropa pada 2008 dan 2012. Ia mengoleksi 180 caps dan 23 gol sejak masuk ke dalam skuad utama pada 2005 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
