REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Megabintang timnas Argentina Lionel Messi mengungkapkan hubungannya dengan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique. Messi berbicara tentang kondisi keduanya saat masih bekerja sama di Barcelona.
Messi dan Luis Enrique sukses mempersembahkan berbagai trofi bergengsi dengan merengkuh treble winners pada musim 2014/2015 silam. Namun, Enrique memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Barca pada 2017 dengan rumor adanya keretakan hubungan sang pelatih dengan Messi.
Menanggapi cerita tersebut Messi, yang saat ini tengah bersiap membela timnas Argentina di kejuaraan Piala Dunia 2022 Qatar mengeklaim, hubungannya dengan Enrique berjalan dengan baik hingga masa jabatan sang pelatih di Estadio Camp Nou.
"Saya kembali dari Argentina setelah liburan dan kami bermain pada 2 atau 3 Januari, saya tak ingat persis. Saat itu saya pergi dan kami bertengkar," kata Messi menjelaskan dilansir Football Espana, Senin (14/11/2022).
Adapun rumor konflik yang melibatkan pesepak bola berusia 35 tahun dengan Enrique berakar dari persoalan teknis. Pelatih menginginkan La Pulga, Messi untuk bermain di sisi kanan lini depan Los Azulgrana.
"Tidak ada persoalan serius dengannya. Ketika dia memutuskan untuk pergi dari Barca kami bahkan menyuruhnya untuk tetap tinggal, dan itu menunjukkan bahwa kami baik-baik saja," sambung Messi.
Luis Enrique terkenal dengan sosok berkemauan keras, dan kemungkinan Messi tahu bahwa dia memiliki sedikit pengaruh dalam masalah ini.
Akan tetapi dalam pernyataannya di depan media, Enrique menjelaskan keputusan untuk mundur dari Barca lantaran ia ingin mendapatkan waktu istirahat.
Enrique sendiri menjalani tahun-tahun penuh kesuksesan di Barcelona. Dalam dua musim perdananya, Enrique memenangi dua trofi La Liga, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Pada 2018 dirinya memastikan untuk mengambil pekerjaan sebagai juru taktik timnas Spanyol hingga saat ini.
Argentina dan Spanyol sama-sama mentas di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember nanti. La Roja tergabung dalam Grup E bersama timnas Jepang, Kosta Rika dan Jerman. Adapun, Albiceleste bakal bertarung kontra Meksiko, Arab Saudi, serta Polandia di Grup C.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
