Senin 14 Nov 2022 18:38 WIB

Kota Cirebon Ajukan Tambahan 460 Vial Vaksin Covid-19

Capaian vaksinasi booster di Kota Cirebon baru mencapai 32 persen.

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cirebon antusias menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar Polresta Cirebon, Senin (10/1/2022). Sejumlah tokoh superhero pun hadir untuk memberi semangat bagi anak-anak dalam mengikuti vaksinasi tersebut.
Foto: Dok Polresta Cirebon
Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cirebon antusias menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar Polresta Cirebon, Senin (10/1/2022). Sejumlah tokoh superhero pun hadir untuk memberi semangat bagi anak-anak dalam mengikuti vaksinasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –Kota Cirebon kembali mengajukan permintaan stok vaksin Covid-19. Masyarakat pun diminta menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya kembali kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, mengatakan, pihaknya saat ini menggencarkan vaksinasi Covid-19. Apalagi, capaian vaksinasi booster di Kota Cirebon baru mencapai 32 persen.

Baca Juga

Selain itu, belum semua tenaga kesehatan yang mengikuti vaksinasi booster keempat. ‘’Masih banyak PR (pekerjaan rumah).,’’ kata Siti Maria, usai menghadiri upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tingkat Kota Cirebon, di Balai Kota Cirebon, Senin (14/11/2022).

Siti Maria mengatakan, Kota Cirebon sebelumnya memperoleh 240 vial vaksin Covid-19. Seluruh vaksin itu telah disebar di 22 puskesmas yang ada di Kota Cirebon.

Vaksin tersebut tersedia bagi masyarakat yang belum booster maupun masyarakat yang belum sama sekali mengikuti vaksinasi Covid-19.

Selain vaksin yang tersedia di puskesmas, ada pula 280 vial vaksin Covid-19 yang tersedia di klinik KAI. Vaksin tersebut guna memenuhi kebutuhan calon penumpang KA, sebagai syarat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. ‘’Hari Jumat kemarin kita minta lagi ke provinsi sebanyak 460 vial. Semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan vaksin di lapangan sehingga bisa terlayani semua,’’ kata Siti Maria.

Siti Maria pun mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol dan pola hidup sehat. Apalagi, saat ini kasus Covid-19 di Kota Cirebon kembali mengalami kenaikan. "Di Kota Cirebon memang ada kenaikan, tapi masih dibawah 10 kasus. Mudah-mudahan tidak naik lagi,’’ kata Siti Maria.

Siti Maria mengungkapkan, pihaknya pun sedang bersiap siaga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali rumah sakit-rumah sakit yang dulu mempunyai layanan isolasi pasien Covid-19.

Saat ini, lanjut Siti Maria, ada tiga rumah sakit yang masih konsisten mengaktifkan layanan isolasi. Yakni, RS Gunung Jati, RS Ciremai dan RS Pelabuhan. Namun, sejumlah rumah sakit lain juga disebutnya sedang persiapan untuk membuka kembali layanan tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement