Senin 14 Nov 2022 17:05 WIB

Bek Timnas Australia tak Merasa Pengalaman Bermain di Qatar Jadi Keuntungan

Australia banyak bermain di Qatar sebelum Piala Dunia 2022.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain Australia Milos Degenek (atas).
Foto: EPA/GEORGI LICOVSKI
Pemain Australia Milos Degenek (atas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek timnas Australia Milos Degenek mengatakan, pengalaman bermain di Qatar baru-baru ini tidak serta merta memberi mereka keuntungan atas rival lain di Grup D Piala Dunia 2022. Australia bermain di Qatar empat kali dalam perjalanan menuju kualifikasi, terutama ketika mengamankan tiket mereka ke Piala Dunia dengan kemenangan adu penalti atas Peru di Al Rayyan pada bulan Juni.

Socceroos, julukan timnas Australia, mungkin memiliki peluang lain untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di wilayah tersebut dengan kualifikasi dimainkan di Kuwait, Yordania, Arab Saudi, Oman, dan Uni Emirat Arab yang berdekatan. Dari tiga lawan Australia di Grup D, hanya Tunisia yang bermain di Qatar dalam beberapa tahun terakhir. Tunisia tampil di Piala Arab 2021 yang diadakan di negara itu.

Baca Juga

Sejak Piala Dunia terakhir, Prancis dan Denmark yang paling dekat datang ke Qatar, secara geografis, ketika masing-masing bertandang ke Turki dan Israel. Saat suhu 30° C biasa terjadi di negara Teluk tahun ini, Degenek mengatakan dia tidak percaya pengalaman dalam kondisi sulit akan menguntungkan Socceroos. 

"Satu-satunya hal yang memberi kami (keuntungan) adalah pengetahuan tentang lapangan, lingkungan, dan atmosfer; seperti apa rasanya," kata Degenek, yang sebelumnya bermain sepak bola di klub Arab Saudi Al Hilal.

"Tidak akan ada banyak keuntungan, begitu Anda masuk ke stadion, cuaca dan suhu akan seperti di tempat lain di dunia. Ini akan sama untuk semua orang. Tidak ada panas, tidak ada kelembapan (di stadion)," jelasnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/11/2022).

Sebagai satu-satunya pemain yang dipilih dari Major League Soccer, Degenek belum memainkan pertandingan kompetitif sejak 10 Oktober. Sebab, tim Columbus Crew yang dibelanya tersingkir dari babak play-off. Sejak itu, sang bek telah berada di Serbia, menjaga kebugaran pertandingannya dengan mantan timnya Red Star Belgrade.

"Saya berlatih di sana selama dua minggu setiap hari. Saya dalam kondisi puncak dan sangat fit dan siap untuk Piala Dunia ini," katanya.

Degenek adalah salah satu pemain Socceroos pertama yang tiba di Qatar dan akan menyambut rekan satu timnya awal pekan ini. "Sejauh ini kami memiliki pengalaman yang sangat bagus. Kami sangat diberkati berada di sini. Ini akan menjadi salah satu Piala Dunia terbaik yang pernah diselenggarakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement