Senin 14 Nov 2022 09:45 WIB

Aliran Sungai Ciliwung Meluap Banjiri Kebon Pala

Banjir merendam Kebon Pala, Jaktim akibat kiriman debit air dari Bogor dan Depok.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang anak melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022).
Foto: Prayogi/Republika.
Seorang anak melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (16/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir setinggi 1,2 meter akibat luapan Sungai Ciliwung merendam permukiman warga di RW 04 dan 05, Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Ketua RT 13, RW 04 Kebon Pala, Sanusi mengatakan, banjir di permukimannya itu akibat debit air kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat.

"Dari sekitar jam 16.00 WIB kemarin (Ahad, 13/11) itu, saya dapat informasi dari BPBD kalau air naik. Mulai banjir semalam pukul 22.00 WIB," kata Sanusi di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Sanusi menambahkan, kebanyakan warga masih memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing. Mereka beralasan sudah terbiasa terkena dampak banjir seperti itu.

Dia mengatakan, warga hanya memindahkan sepeda motor mereka ke jalan lingkungan yang lebih tinggi dan perabot ke lantai dua rumah agar tidak rusak terendam banjir Ciliwung. "Sampai dini hari tadi air masih terus naik. Tapi belum ada warga yang dievakuasi atau mengungsi, masih aman," ujar Sanusi.

Menurut Sanusi, saat ini, petugas BPBD, PPSU, dan Satpol PP masih melakukan pemantauan di lokasi. Para petugas terus mengantisipasi apabila debit air semakin tinggi dan warga membutuhkan bantuan evakuasi.

Dia menyebutkan, apabila kondisi banjir semakin tinggi warga Kebon Pala akan mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 yang berada tidak jauh dari permukiman RW 04 dan RW 05. "Kalau banjir naik terus kita akan evakuasi warga," kata Sanusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement