Senin 14 Nov 2022 03:10 WIB

Ten Hag: Kemenangan Atas Fulham Tunjukkan Peningkatan Mentalitas Bertanding Man United

Man United akhirnya bisa berbalik unggul pada masa injury time babak kedua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Foto: Ap/Alvaro Barrientos
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United memastikan raihan tiga poin kala bertandang ke markas Fulham pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Senin (14/11/2022) dini hari WIB. Namun, raihan poin penuh tidak didapat Man United dengan mudah.

Iblis Merah harus menunggu hingga menit ke-92 untuk bisa menutup laga dengan kemenangan, 2-1. Man United sebenarnya mampu mengawali laga dengan baik.

Baca Juga

Christian Eriksen mencetak gol pembuka pada menit ke-14. Namun, Fulham bisa membalas pada menit ke-61 via torehan Daniel James.

Man United akhirnya bisa berbalik unggul pada masa injury time babak kedua. Adalah Alejandro Garnacho yang tampil sebagai pahlawan kemenangan Man United di Stadio Craven Cottage tersebut.

Sempat melakukan umpan satu-dua dengan Christian Eriksen, winger berusia 18 tahun itu merangsek ke kotak penalti dan mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang Fulham.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menilai, kemenangan di laga terakhir jelang jeda Piala Dunia 2022 itu menunjukan peningkatan pesat dalam mentalitas bertanding anak-anak asuhnya dibanding pada awal musim ini. Kondisi ini dapat menjadi modal besar buat Man United untuk bisa bersaing pasca-Piala Dunia 2022.

''Kami berada dalam jalur yang tepat. Kultur dan sikap di tim ini sudah berubah. Kami juga sudah menunjukkan memiliki mentalitas bertanding yang tepat, ditandai dengan gol pada menit terakhir laga. Kini, kami lebih solid dan memiliki kesepahaman,'' ujar Ten Hag seperti dilansir BBC, Senin (14/11/2022).

Kendati begitu, pelatih asal Belanda itu masih memiliki catatan terkait performa para penggawa Man United di laga tersebut. Kegagalan untuk bisa segera menyelesaikan laga dengan memperbesar keunggulan menjadi sorotan terbesar Ten Hag.

Menurut Ten Hag, dengan semua peluang yang bisa diciptakan pada babak pertama dan awal babak kedua, Man United seharusnya sudah bisa unggul dua gol.

''Namun, sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol tambahan pada periode tersebut. Kemudian, Fulham mulai bangkit dan akhirnya bisa membalas. Apabila kami ingin benar-benar bersaing, maka hal ini tidak bisa terjadi lagi. Saat Anda unggul satu gol di laga tandang, Anda tidak bisa begitu saja membiarkan celah di pertahan terbuka,'' kata Ten Hag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement