Ahad 13 Nov 2022 14:52 WIB

Dinkes Gunung Kidul Tunda Vaksinasi Covid-19 karena Stok Vaksin Habis

Stok vaksin Covid-19 di gudang dan seluruh fasilitas kesehatan Gunung Kidul habis

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Stok vaksin Covid-19 di gudang dan seluruh fasilitas kesehatan Gunung Kidul habis. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Stok vaksin Covid-19 di gudang dan seluruh fasilitas kesehatan Gunung Kidul habis. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menunda vaksinasi Covid-19 karena stok vaksin di gudang dan seluruh fasilitas kesehatan habis.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan kekosongan vaksin sudah terjadi beberapa hari terakhir. "Stok vaksin di gudang dan setiap fasilitas pelayanan kesehatan sudah kosong. Kami menunda kegiatan vaksinasi Covid-19 di seluruh (faskes)," kata Dewi Irawaty, Ahad (13/11/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan beberapa waktu lalu, Dinkes Gunungkidul mendapat distribusi vaksin Covid-19 dari Dinkes DIY sekitar 3.200 dosis. Namun stok vaksin langsung habis diberikan kepada masyarakat untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan penguat.

"Saat ini proses vaksinasi bagi umum di faskes ditiadakan sementara waktu," katanya.

Dewi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi lagi dengan Dinkes DIY untuk kembali menyediakan vaksin Covid-19. Namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut.

Menurutnya, kuota yang diterima Gunung Kidul pun sesuai persediaan vaksin ada di Dinkes DIY. Stok di provinsi juga terbatas. "Kami terus mengusahakan agar vaksin Covid-19 bisa tersedia lagi," kata Dewi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, cakupan vaksinasi Covid-19 di Gunung Kidul yakni dosis pertama besar 89,07 persen atau 580.491 jiwa, dosis kedua 78,73 persen atau 513.119 jiwa dan dosis ketiga atau penguat 41,46 persen atau 222.205 jiwa dari total 651.731 sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement