Ahad 13 Nov 2022 06:05 WIB

Cianjur Dirikan Pusat Produk UMKM di Taman Alun-Alun

Pendirian pusat produk UMKM memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur

Red: Nur Aini
Warga memadati kawasan Alun-Alun Cianjur, ilustrasi Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendirikan pusat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Taman Alun-alun Cianjur.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Warga memadati kawasan Alun-Alun Cianjur, ilustrasi Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendirikan pusat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Taman Alun-alun Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mendirikan pusat produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Taman Alun-alun Cianjur. Hal itu sebagai upaya memudahkan wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur yang dikelola BUMD Cianjur Sugih Mukti.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Sabtu (12/11/2022), mengatakan dengan dibukanya pusat UMKM di Taman Alun-alun akan memudahkan wisatawan untuk memilih beragam produk unggulan UMKM mulai dari makanan hingga pakaian. "Kita sudah serahkan pengelolaan Taman Alun-alun ke BUMD Cianjur SugihMukti dan sudah berdiri UMKM Center yang terletak di area taman kebanggaan orang Cianjur. Ini untuk memudahkan wisatawan mendapatkan oleh-oleh khas Cianjur, sekaligus sebagai tempat promosi produk unggulan UMKM," katanya.

Baca Juga

Pihaknya berharap keberadaan pusat promosi tersebut, diikuti masing-masing kecamatan dengan mendirikan pusat produk unggulan UMKM di pusat kecamatan sebagai wadah bagi pelaku untuk memasarkan produknya, sehingga perputaran ekonomi kembali meningkat dan inflasi dapat ditekan.

BUMD Cianjur Sugih Mukti (CSM) selaku pengelola Taman Alun-alun Cianjur, saat ini telah menyediakan tempat khusus bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut dengan gaya modern sehingga dapat menarik wisatawan yang datang untuk singgah dan berbelanja serta mendapat pengalaman yang berbeda.

Direktur Operasional dan Bisnis BUMD CSM, Santoso mengatakan fungsi dari UMKM Center sebagai tempat untuk menampung, memasarkan dan memberikan edukasi bagi mereka yang datang ke pusat produk UMKM di taman kota itu, sehingga wisatawan tidak hanya membeli namun mendapat pengalaman pengolahan produk. "Tidak hanya membeli langsung, wisatawan juga dapat membeli produk dengan cara online melalui marketplace seperti Tokopedia dan Shoppe, karena kita sudah membantu pelaku usaha untuk menjual dan mempromosikan produknya secara online," katanya.

Untuk produk yang dijajakan di pusat UMKM itu, kata dia, tidak dikenakan biaya, sehingga pihaknya mengajak semua pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan keberadaannya. "Kami akan menampung produk unggulan yang akan ditawarkan di pusat produk UMKM ini, secara cuma-cuma alias gratis," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement