REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berbenah untuk menyambut Pemilu 2024. Salah satunya dengan memperkenalkan 7 juru bicara muda yang berasal dari generasi Z dan milenial dengan berbagai latar belakang keahlian berbeda.
Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi Ahmad Iman Sukri menjelaskan, para jubir muda PKB ini bertugas menyampaikan program-program, kinerja, serta pencapaian PKB kepada publik dengan gaya khas generasi muda.
"Teman-teman ini adalah jubir muda PKB. Ini langkah konkret bahwa PKB care (peduli) sama anak muda dan aksesibel untuk mereka," ujar Ahmad Iman saat jumpa pers di DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 November 2022.
Menurut dia, pengukuhan para jubir muda itu berangkat dari hasil sensus penduduk tahun 2020 yang menunjukkan penduduk Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z (27,94 persen) dan generasi milenial (25,87 persen).
"Pemilih muda pada 2024 cukup tinggi sekali, selain dapat input dari anak muda kita juga harus memberi output kepada mereka. Jubir-jubir ini tidak hanya untuk bicara atau mengajak anak muda tapi juga dapat menyerap masukan dan aspirasi dari mereka dan sekaligus untuk menjawab tantangan anak muda dari gen Z dan milenial," kata Ahmad Iman.
Ketujuh jubir muda PKB ini antara lain:
1. Ratna Juwita Sari, anggota F-PKB Komisi VII DPR RI;
2. Dira Martamin lulusan S1 dan S2 Prancis berprofesi sebagai karyawan swasta;
3. Nada Fuady, mahasiswa jurusan Kedokteran UPH Tangerang, Banten;
4. Mikhael Sinaga, lulusan S1 Inggris berprofesi sebagai pengusaha muda;
5. Didiet M. Fitrah, lulusan S1 UII Yogyakarta berprofesi sebagai karyawan swasta;
6. Nabila Hilary, lulusan S1 Hukum Unila Lampung berprofesi sebagai pelaku industri kreatif; dan
7. Dedi Irawan, vokalis Hijau Daun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
