REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Sebanyak 40 tenaga kependidikan fakultas dan sekolah yang ada di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) lolos sertifikasi kompetensi pusatakawan. Capaian ini kian memantapkan Undip dalam menyongsong akreditasi perpustakaan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Undip, Prof Mochamad Arief Budiharjo ST MEng mengatakan, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Pustakawan Undip –baru- baru ini-- telah menggelar uji kompetensi pustakawan.
Sebanyak 40 orang peserta --yang terdiri dari tenaga kependidikan seluruh fakultas serta sekolah di lingkungan Undip—dinyatakan lolos dalam uji kempetensi ini, sesuai dengan Surat Keputusan Ketua LSP Pustawakan Nomor 45 Tahun 2022 tentang Penetapan Hasil Asesmen Kompetensi di TUK UPT Perpustakaan dan Undip Press.
Mereka terbagi dalam empat klaster kompetensi, yang meliputi Pelaksanaan Pengembangan Koleksi Perpustakaan sebanyak enam orang, Layanan Dasar Perpustakaan 19 orang dan Pelaksanaan Promosi Layanan Perpustakaan empat orang.
“Selain itu Pelaksanaan Pengkatalogan Berbasis Komputer empat orang dan Pelaksanaan Pengkatalogan Subjek sebanyak tujuh orang,” jelas Prof Arief, di Semarang, Jawa Tengah, Jumaat (11/11/2022).
Dengan demikian, lanjutnya, kini Undip sudah memiliki SDM dengan kompetensi yang telah tersertifikasi pada klaster tersebut, akan menjadi modal bagi Undip yang saat ini sedang mempersiapkan untuk menuju proses akreditasi perpustakaan.
“Kita akan dorong akreditasi perpustakaan Undip dengan kemampuan SDM pada klaster tersebut, diaharapakan akan semakin memaksimalkan dalam proses akreditasi perpustakaan nanti,” tegas Prof Arief.
Wakil Rektor Undip Bidang Komunikasi dan Bisnis, Prof Budi Setiyono SSos berharap, semoga sertifikat kompetensi pustakawan itu dapat meningkatkan kemampuan, kredibilitas, integritas, dan skill pustakawan.
Selain itu juga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik guna mengakselerasi kinerja Undip. “Harapan kami cara berpikir dan bertindak dalam melayani harus lebih baik, karena akan mengakselerasi kinerja Undip,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
