Jumat 11 Nov 2022 18:56 WIB

Tiga Pelabuhan Diresmikan Presiden, Kini ke Nusa Penida Tawarkan Kenyamanan Lebih

Kini wisatawan akan mendapatkan akses yang lebih mudah.

Gedung Terminal Pelabuhan Sanur sebagai penunjang pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Gedung Terminal Pelabuhan Sanur sebagai penunjang pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara serentak sejumlah infrastuktur yang ada di Provinsi Bali, Rabu (9/11/2022). infrastruktur yang diresmikan diantaranya terdiri dari Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, Pelabuhan Sanur, dan Gedung VVIP Banda Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan revitalisasi dan pembangunan infrastruktur tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak terkait dengan memanfaatkan momentum KTT G20. "Momentum kedatangan pimpinan dunia dan semua stakeholder, ada menteri keuangan, menteri transportasi, dan lainnya datang ke sini melihat bahwa citra Indonesia yang semakin berkembang baik dari segi Infrastruktur," kata Menhub seperti dilansir dari Antara, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga

Diresmikannya Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan disambut baik oleh Bupati kabupaten Klungkung I Nyoman Suwirta saat berada di Kantor Bupati di Klungkung.

"Saya sangat berterima kasih sebesar-besarnya, kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran Kementerian terkait yang saling bekerjasama dan tentunya kepada Bapak I Wayan Koster, Gubernur Provinsi Bali, atas terwujudnya mimpi Masyarakat di Kabupaten Klungkung yakni Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas," Ucap Suwirta. 

"Saya yakin hal ini dapat mendongkrak pariwisata di Nusa Penida yang tentunya juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat Klungkung pada umumnya dan Nusa Penida khususnya," kata Suwirta.

Suwirta menyampaikan, upaya pengembangan infrastruktur dan penunjang pariwisata di Kabupaten Klungkung khususnya di kawasan tiga pulau yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan, masih terus dijalankan walaupun masih dalam pengembangan.

"Tahun 2022 ini telah terserap senilai Rp 60 miliar untuk penuntasan perbaikan jalan yang sudah tertangani memakai sistem Pengaspalan Cold Mix," kata dia menjelaskan.

Dalam kesempatan lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Klungkung, I Wayan Kariana juga memastikan dengan diresmikannya Pelabuhan menuju Nusa Penida tersebut, Wisatawan akan dibuat lebih nyaman. 

"Jika selama ini para wisatawan yang datang ke Nusa Penida harus mengangkat koper atau berjalan melalui bibir pantai untuk menuju kapal, saat ini melalui Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul akan membuat para wisatawan lebih nyaman karena kini, sudah ada dermaga yang langsung terkoneksi dengan kapal dan bagasi koper yang lebih luas, sehingga Wisatawan dapat tinggal lebih lama di Nusa Penida," kata Wayan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement