Kamis 10 Nov 2022 15:17 WIB

Empat Ilmuwan Raih Habibie Prize 2022

Penghargaan diberikan pada mereka yang dinilai memiliki pengaruh dalam Iptek. 

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menganugerahkan Habibie Prize 2022 kepada empat orang ilmuwan dari berbagai Universitas dan Lembaga. Penghargaan diberikan kepada mereka yang dinilai memiliki pengaruh dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Tanah Air.

Keempat penerima anugerah tersebut adalah Ika Dewi Ana dari Departemen Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM); Okky Karna Radjasa dari Organisasi Riset Kebumian dan Maritim, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Riri Fitri Sari dari Departemen Teknik Elektro. Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI); dan Naufan Noordyanto dari Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Ika Dewi Ana meraih penghargaan di bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi. Okky Karna Radjasa, menerima penghargaan di bidang Ilmu Dasar, Riri Fitri Sari menerima penghargaan di bidang Ilmu Rekayasa, dan Naufan Noordyanto menerima penghargaan di bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan.

"Kami ucapkan apresiasi kepada bapak ibu dewan juri pemberian nilai yang sangat profesional dan kredibel melalui tujuh tahapan dan terpilihlah empat penerima pada tahun ini. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi generasi yang akan datang,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat memberikan penganugerahan yang disiarkan secara daring melalui Youtube Channel BRIN, Kamis (10/11/2022).

Handoko mengatakan, Habibie Prize sudah dilaksanakan sejak 1999, bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK. Diharapkan, Habibie Prize menjadi cerminan dari sosok Habibie yang telah menjadi pendorong motivasi bagi generasi bangsa untuk terus berkontribusi dalam memajukan IPTEK.

“Karya inovasi BJ Habibie menjadi pengingat dari generasi ke generasi, bahwa putra-putri Indonesia bisa sejajar dengan negara lain,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan SDM Iptek Wardiman Djojonegoro memberikan apresiasi kepada empat penerima Habibie Prize. Ia berharap, penghargaan seperti ini bisa terus dilakukan untuk menjadikan motivasi dan inspirasi bagi ilmuwan lainnya.

“Selamat kepada penerima penghargaan, semoga menjadi inspirasi bagi ilmuwan lainnya. Kami juga bersyukur BRIN akan tetap memberikan penghargaan ini dengan nilai dan kriteria sama dan dengan penilaian secara independen,” ujar Wardiman.

Penghargaan Habibie Prize 2022 sebelumnya dikenal dengan nama Habibie Award sebagai penghormatan kepada sosok Prof BJ Habibie atas jasa-jasanya dalam memajukan iptek di Indonesia. Sumbangsih yang diberikan bapak teknologi tersebut bagi kemajuan teknologi tidak hanya diakui secara nasional, namun juga internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement