Kamis 10 Nov 2022 08:11 WIB

Taliban Larang Perempuan Masuk Taman Hiburan

Perempuan dilarang masuk tempat hiburan oleh Taliban.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Muhammad Hafil
 Taliban Larang Perempuan Masuk Taman Hiburan. Foto:  Wanita Afghanistan menunggu untuk menerima jatah makanan yang didistribusikan oleh kelompok bantuan kemanusiaan Saudi, di Kabul, Afghanistan, Senin, 25 April 2022. Kepemimpinan Taliban Afghanistan telah memerintahkan semua wanita Afghanistan untuk mengenakan burqa yang menutupi semua di depan umum. Dekrit hari Sabtu membangkitkan pembatasan serupa pada perempuan selama pemerintahan garis keras Taliban sebelumnya antara tahun 1996 dan 2001.
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Taliban Larang Perempuan Masuk Taman Hiburan. Foto: Wanita Afghanistan menunggu untuk menerima jatah makanan yang didistribusikan oleh kelompok bantuan kemanusiaan Saudi, di Kabul, Afghanistan, Senin, 25 April 2022. Kepemimpinan Taliban Afghanistan telah memerintahkan semua wanita Afghanistan untuk mengenakan burqa yang menutupi semua di depan umum. Dekrit hari Sabtu membangkitkan pembatasan serupa pada perempuan selama pemerintahan garis keras Taliban sebelumnya antara tahun 1996 dan 2001.

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Perempuan Afghanistan dilarang memasuki taman hiburan di Kabul pada Rabu (9/11/2022). Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (MPPVV) Taliban mengatakan, akan ada pembatasan bagi perempuan untuk dapat mengakses taman umum.

Juru bicara MPPVV mengkonfirmasi bahwa perempuan akan dilarang mengakses taman dan tidak memberikan rincian lebih lanjut. Tidak jelas seberapa luas pembatasan yang diterapkan atau bagaimana keputusan ini mempengaruhi aturan sebelumnya dari MPPVV yang mengatakan taman, termasuk ruang terbuka, harus dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan hari-hari tertentu akan disisihkan untuk perempuan.,

Baca Juga

Saksi mata Reuters mengamati beberapa perempuan ditolak oleh petugas taman hiburan, dengan agen Taliban yang hadir mengamati situasi. Warga Kabul bernama depan Masooma telah merencanakan untuk membawa cucunya mengunjungi taman tersebut tetapi ditolak. "Ketika seorang ibu datang dengan anak-anak mereka, mereka harus diizinkan masuk ke taman, karena anak-anak ini belum melihat sesuatu yang baik ... mereka harus bermain dan dihibur," katanya.

"Saya banyak mendesak mereka, tetapi mereka tidak mengizinkan kami masuk ke dalam taman, dan sekarang kami kembali ke rumah," ujarnya.

Dua operator taman hiburan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya untuk berbicara tentang masalah sensitif mengatakan, telah diberitahu oleh pejabat Taliban untuk tidak mengizinkan perempuan memasuki taman hiburan. Sejak mengambil alih Afghanistan tahun lalu, kelompok ini menyatakan, perempuan tidak boleh meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki dan harus menutupi wajahnya.

Meskipun beberapa perempuan di pusat kota mengabaikan aturan dan beberapa perempuan telah diizinkan untuk bekerja di kantor-kantor pemerintah. Kelompok itu juga membuat pembatasan terhadap akses pendidikan bagi perempuan. 

Sumber:

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/women-stopped-entering-amusement-parks-afghan-capital-2022-11-09/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement