Rabu 09 Nov 2022 22:22 WIB

Paman Birin Minta Bank Kalsel Terus Tingkatkan Peran Penguatan UMKM.

Peran UMKM sangat penting untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan soal peran Bank Kalsel dalam penguatan UMKM di Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikannya dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Subhan Nur Yaumil pada acara Bank Kalsel Shareholders Conference Jilid Kedua yang diselenggarakan di Siring 0 KM Banjarmasin, pada Rabu (9/11/2022).
Foto: istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan soal peran Bank Kalsel dalam penguatan UMKM di Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikannya dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Subhan Nur Yaumil pada acara Bank Kalsel Shareholders Conference Jilid Kedua yang diselenggarakan di Siring 0 KM Banjarmasin, pada Rabu (9/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengingatkan soal peran Bank Kalsel dalam penguatan UMKM di Kalimantan Selatan. Hal ini disampaikannya dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Subhan Nur Yaumil pada acara Bank Kalsel Shareholders Conference Jilid Kedua yang diselenggarakan di Siring 0 KM Banjarmasin, pada Rabu (9/11/2022).

“Peran Bank Kalsel dibutuhkan para pelaku UMKM, khususnya terkait intermediasi dana. Kolaborasi Pemerintah Daerah bersama Bank Kalsel harus terus ditingkatkan untuk menguatkan UMKM. Transformasi digital UMKM menjadi sarana efektif agar inovasi UMKM dapat dilakukan,” katanya.

Baca Juga

Dalam acara yang mengusung tema “Peran Bank Kalsel dalam transformasi digital UMKM untuk mendukung stabilitas ekonomi Kalimantan Selatan” ini, Paman Birin uraikan keterkaitan UMKM dengan perekonomian di Kalsel dan juga Indonesia.

Bahwa menurut data, peran UMKM sangat penting untuk pertumbuhan perekonomian di Indonesia.“Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan berkontribusi terhadap 96,9 persen penyerapan tenaga kerja,” ujar Paman Birin.

Sehubungan dengan permasalahan dan tantangan pada sektor perekonomian ini, Gubernur menyatakan bahwa Pemprov Kalsel menempatkan UMKM dalam upaya pertumbuhan ekonomi daerah.“Sejalan dengan berbagai guncangan dan tantangan di sektor perekonomian ini, Pemprov Kalsel menempatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sebagai bagian penting dari upaya untuk memacu pertumbuhan perekenomian daerah,” paparnya.

Selaras dengan yang disampaikan Sahbirin, Direktur Bank Kalsel, Hana Wijaya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan dengan fokus peningkatan UMKM ini seiring dengan amanah Presiden RI untuk percepatan perbaikan ekonomi Indonesia.

“Pemilihan UMKM sebagai fokus kegiatan ini, sesuai dengan amanah Presiden RI, bahwa agar recovery ekonomi lebih cepat terjadi, maka semua stakeholder di Indonesia harus bersama-sama memikirkan bagaimana caranya membangkitkan UMKM di masing-masing regional,” ungkapnya.

Pada akhir sambutan, Sahbirin juga menyampaikan harapan agar terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan hasil yang baik bagi Bank Kalsel.“Besar harapan saya agar konferensi pemegang saham Bank Kalsel Jilid Kedua ini akan menghasilkan berbagai kesepakatan strategis dalam rangka pengembangan Bank Kalsel sebagai bank daerah,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement