Rabu 09 Nov 2022 15:06 WIB

Dishub Sleman Uji Kelayakan Jip Wisata Tebing Breksi

Uji kelayakan jip wisata Tebing Breksi untuk memastikan keamanan bagi wisatawan

Red: Nur Aini
Wisatawan menikmati suasana sore di atas Tebing Breksi, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (5/5/2022).Destinasi wisata bekas penambangan batuan breksi endapan dari abu vulkanik Gunung Api Purba tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan menghabiskan libur lebaran.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Wisatawan menikmati suasana sore di atas Tebing Breksi, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (5/5/2022).Destinasi wisata bekas penambangan batuan breksi endapan dari abu vulkanik Gunung Api Purba tersebut menjadi destinasi favorit wisatawan menghabiskan libur lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pemeriksaan fisik dan uji kelayakan kendaraan jip wisata di Taman Tebing Breksi, Prambanan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan saat melayani wisatawan.

"Pemeriksaan ini kami lakukan dua hari, kemarin Selasa (8/11) dan hari ini, ada lebih dari 64 armada jip yang diperiksa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana di Sleman, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Menurut dia, dalam pemeriksaan tersebut sementara ini ditemukan sejumlah armada jip wisata mengalami yang sedikit kerusakan. "Kerusakan tersebut berupa retak pada slang fleksibel. Demi keamanan dan keselamatan wisatawan, armada tersebut sementara diminta tidak beroperasi sebelum dilakukan perbaikan," katanya.

Ia mengatakan, kerusakan tersebut dirasa cukup vital karena berkaitan dengan sistem pengereman kendaraan. "Selang fleksibel yang retak- retak harus diganti, karena ini berhubungan dengan pengereman. Kalau sudah diperbaiki, bisa dicek ulang," katanya.

Arip mengatakan, pemeriksaan fisik kendaraan pada jip wisata ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Perhubungan Sleman setiap tahun. Bukan hanya di Breksi, pemeriksaan juga dilakukan bagi armada jip wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, baik di Kaliurang maupun Kaliadem Cangkringan.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dishub Kabupaten Sleman Bob librianto mengatakan, pemeriksaan fisik kendaraan jip wisata tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Tahun ini ada peningkatan komponen yang diperiksa. Selanjutnya, bagi armada yang telah lolos pemeriksaan fisik maka akan ditempel stiker. "Stiker menandakan standar minimal teknis keselamatan telah terpenuhi," katanya.

Menurut dia, mayoritas jip wisata di Breksi kondisinya masih cukup bagus. Bahkan surat kendaraan juga lengkap. "Namun, saat diperiksa fisik memang ditemukan ada 20 armada yang slang fleksibelnya retak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement