Rabu 09 Nov 2022 13:15 WIB

Hasto Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Sikap Dukungan untuk Prabowo

Pernyataan Jokowi merupakan bagian dari memuji Prabowo dan partai politik.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: Prayogi/Republika
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 merupakan giliran jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menilai, pernyataan Jokowi itu bukan sikap dukungan untuk Prabowo. 

Karena, soal capres dan cawapres bisa menang pilpres merupakan pilihan dari rakyat secara langsung. "Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Hasto yang ikut hadir langsung dalam acara tersebut mengatakan, HUT Partai Perindo dipenuhi nuansa kegembiraan. Menurutnya, pernyataan Jokowi merupakan bagian dari memuji Prabowo dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.

"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," ucapnya.

Hasto juga mengatakan, dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan proses pemenangan di hadapan Prabowo Subianto. Sehingga, Jokowi meminta maaf kepada Prabowo karena menang dua kali dalam Pilpres sebelumnya. 

Hasto menilai, hal itu bagian dari upaya Presiden Jokowi memuji Prabowo. "Jadi itu sebagai bagian dari upaya untuk saling memuji, itu yang dilakukan Pak Jokowi, tapi semua kita tahu bahwa untuk menjadi presiden itu rakyat yang menentukan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara HUT ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Jakarta, Senin (7/11/2022), menyinggung soal kemenangannya di setiap pemilihan umum baik kepala daerah hingga pemilihan presiden. Ia pun kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo yang juga turut hadir di acara ini.

“Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo,” kata Jokowi. Jokowi kemudian memprediksi Prabowo bisa memenangkan Pilpres pada tahun ini. “Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujarnya. Usai mendengar ucapan Jokowi tersebut, Prabowo berdiri dan memberikan hormat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement