Rabu 09 Nov 2022 08:58 WIB

Siap-Siap Pembukaan! 6 Saham Ini Layak Dibeli Saat IHSG Berpeluang Rebound

Analis sebut IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang pria melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta. IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 jika bisa ditutup harian di atas 6.980 dan 7.135,7.250. Apabila gagal mencapai target tersebut, IHSG rawan melemah menuju 6.958 dan 6.894.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di depan layar digital pergerakan harga saham di gedung BEI, Jakarta. IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 jika bisa ditutup harian di atas 6.980 dan 7.135,7.250. Apabila gagal mencapai target tersebut, IHSG rawan melemah menuju 6.958 dan 6.894.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang rebound bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Rabu (9/11), dimana IHSG berada dalam pola konsolidasi. Potensi rebound ini tercermin dari Candle Bearish Harami & Closed Di Atas 7.049. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bullish selama di atas level 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, stochastic overbought, di atas support 6.980, candle Bearish Harami. 

Menurut Andri, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091 jika bisa ditutup harian di atas 6.980 dan 7.135,7.250. Apabila gagal mencapai target tersebut, IHSG rawan melemah menuju 6.958 dan 6.894.

”Resistance pada perdagangan hari ini di level 7.082, 7.135, 7.178, 7.225 dengan support 7.039, 7.015, 6.962, 6.917. Perkiraan range di rentang 7.000 - 7.100,” tulis Andri dalam riset, Rabu (9/11).

IHSG ditutup melemah 0,74 persen ke level 7.050,13 pada perdagangan kemarin. Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. 

Indeks Nikkei naik signifikan, sementara SSE Composite Index terkoreksi. Bank of Japan merilis summary of opinion atas pertemuan Oktober lalu yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, sementara bebagai bank sentral lain di seluruh dunia menaikkan suku bunga. 

Hari ini China akan mengumumkan inflasi untuk Oktober 2022. Indeks keyakinan konsumen Indonesia pada Oktober 2022 mencapai 120,3, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,02 persen, S&P 500 naik 0,56 persen dan Nasdaq menguat sebesar 0,49 persen. Indeks mencatat kenaikan karena investor menunggu hasil midterm election AS yang dapat mempengaruhi tingkat pengeluaran dan peraturan pemerintah di masa depan. 

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance : Rp 4.650, Rp 4.700, Rp 4.745, Rp 4.785. 

Support: Rp 4.600, Rp 4.570, Rp 4.500, Rp 4.450. 

Rekomendasi: BUY Rp 4.600 - Rp 4.620, target Rp 4.670, Rp 4.700. Stop loss di bawah Rp 4.500.

2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Resistance : Rp 43.550, Rp 44.150, Rp 44.725, Rp 45.650. 

Support: Rp 42.450, Rp 41.700, Rp 40.750, Rp 39.250. 

Rekomendasi: BUY on support target Rp 43.550, Rp 44.700. Stop loss di bawah Rp 40.700.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Resistance : Rp 4.690, Rp 4.740, Rp 4.860, Rp 4.940. 

Support: Rp 4.600, Rp 4.540, Rp 4.450, Rp 4.350. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 4.650, target Rp 4.740, Rp 4.850. Stop loss di bawah Rp 4.500.

4. PT Timah Tbk (TINS)

Resistance : Rp 1.435, Rp 1.470, Rp 1.495, Rp 1.530. 

Support: Rp 1.395, Rp 1.360, Rp 1.330, Rp 1.270. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 1.435, Rp 1.465. Stop loss di bawah Rp 1.330.

5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Resist: Rp 2.000, Rp 2.030, Rp 2.080 Rp 2.140. 

Support: Rp 1.955, Rp 1.920, Rp 1.870, Rp 1.810. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 2.030, Rp 2.050. Stop loss di bawah Rp 1.920.

6. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Resistance : Rp. 1.730, Rp 1.760, Rp 1.800, Rp 1.845. 

Support: Rp 1.675, Rp 1.640, Rp 1.595, Rp 1.545.

Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 1.760, Rp 1.780. Stop loss di bawah Rp 1.640.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement