Selasa 08 Nov 2022 22:00 WIB

Peran Penting Hammam di Dunia Islam

Hammam memainkan peran penting dalam kegiatan sosial masyarakat Muslim.

Salah satu hammam di Istanbul, Turki.
Foto: Travelblog.viator.com
Salah satu hammam di Istanbul, Turki.

IHRAM.CO.ID, Hammam secara sosial dikampanyekan untuk membantu menyebarkan prinsip kebersihan di antara populasi Muslim. Ini bisa dilihat dari sejumlah cara, di antaranya melalui sejumlah buku yang terkait dengan cara-cara mandi, penggunaan hammam, termasuk kaitannya dengan hukum agama.

Dalam buku-buku tersebut, juga ditegaskan bahwa agama Islam mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan badan dengan cara mandi. Karya-karya yang terkait hal ini bisa merujuk pada Aba Ishaq Ibrahim bin Ishaq al-Harby yang meninggal pada 864 Masehi.

Baca Juga

Ada juga nama lainnya, yaitu Abd Al-Karim ben Mohammed Al-Samaani yang meninggal pada 1141 Masehi, Muhammed bin Abd-Allah al-Shibly yang meninggal pada 1291 Masehi, dan Muhammed Ali bin Hamza yang meninggal pada 1344 Masehi.

Hammam juga memainkan peran penting dalam kegiatan sosial masyarakat Muslim. Sebab, hammam menjadi ruang interaksi yang akrab bagi berbagai kelompok sosial. Mereka bisa berinteraksi dengan teman, tetangga, saudara, ataupun mitra kerja.

Tentu, interaksi itu diatur pula berdasarkan hukum agama. Yaitu, antarlaki-laki dan perempuan. Sebab, waktu bagi laki-laki dan perempuan untuk datang ke pusat pemandian juga diatur. Mereka disediakan waktu yang berbeda.

Secara tradisional, hammam juga memainkan peran yang signifikan dalam proses pernikahan seseorang. Dalam masyarakat konservatif, seperti di Afrika Utara, para ibu akan mencari calon pengantin perempuan bagi anak laki-lakinya di hammam.

Dengan pergi ke hammam, mereka memiliki kesempatan yang baik untuk melihat lebih dekat calon mempelai perempuan yang diincarnya. Para ibu itu bisa melihat bagaimana kondisi fisik calon mempelai perempuan yang diinginkannya itu.

Namun, seiring berlalunya waktu, popularitas tradisi ini pudar. Di sisi lain, pernikahan yang diatur seperti itu juga mulai jarang menjadi pilihan. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement