Selasa 08 Nov 2022 01:02 WIB

Arsitektur Masjid Sultan Abu Bakar Coba Ditiru Masjid Bandar Tiram An Nur Malaysia

Masjid Bandar Tiram An-Nur dibangun Desember nanti.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Sultan Abu Bakar
Foto: panduanwisata.id
Masjid Sultan Abu Bakar

IHRAM.CO.ID,JOHORBAHRU -- Masjid Bandar Tiram An-Nur yang akan dibangun pada Desember nanti ternyata terinspirasi dari desain arsitektur Masjid Sultan Abu Bakar. Kedua Masjid itu lokasinya terletak di jantung Malaysia di Johor Bahru. 

Pembangunan Masjid Bandar Tiram An-Nur direncanakan menelan biaya RM12 juta atau sekitar Rp39 miliar. Luas areal pembangunan Masjid mencapai 0,79 hektar. 

Baca Juga

Menteri Besar Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi mengatakan masjid itu diharapkan selesai dibangun sepenuhnya pada 2024. Rencananya, Masjid itu mampu menampung 1.500 jamaah sekaligus. 

Ghazi mengatakan pembangunan dan desain masjid tersebut mendapat persetujuan dari Sultan Johor, Sultan Ibrahim Almarhum Sultan Iskandar. 

"Saya paham kalau dari segi desain, itu ide Sultan Johor bahwa arsitekturnya adalah refleksi atau hampir mirip dengan Masjid Sultan Abu Bakar, makanya mahal," kata Ghazi seperti dikutip dari the Sun Daily pada Senin (7/11/2022). 

Walau pun pembangunannya menelan biaya tak sedikit, Ghazi optimis Masjid tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Bandar Tiram. 

"Masyarakat disini sangat beruntung dan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan kontribusi pemerintah federal sebesar RM5 juta dari Implementation Coordination Unit (ICU)," ujar Ghazi. 

Baru-baru ini, Ghazi mengikuti peluncuran penggalangan dana dan peletakan batu pertama Masjid Bandar Tiram An-Nur. Dalam kegiatan itu turut hadir Presiden dan CEO Johor Corporation (JCorp) Datuk Syed Mohamed Syed Ibrahim, ketua Komite Urusan Agama Islam Johor Mohd Fared Mohd Khalid dan mufti Negara Bagian Johor Datuk Yahya Ahmad.

Sementara itu, Syed Mohamed mengatakan JCorp melalui Waqaf An-Nur Corporation Berhad, diberi tanggungjawab untuk membangun Masjid. Sedangkan Johor Land Berhad sebagai agen pembangunan real estate dan infrastruktur untuk JCorp ditunjuk untuk mengelola proyek tersebut. 

Syed Mohamed mengatakan pembangunan masjid itu berasal dari dana dan kontribusi ICU, Departemen Perdana Menteri, kelompok perusahaan JCorp seperti Kulim (Malaysia) Bhd, Johor Land Bhd, Waqaf An-Nur, Komite Warga Bandar Tiram, masyarakat umum dan masjid lokal. 

"Pembangunan masjid ini penting dan dianggap sebagai tanggungjawab bersama Waqaf An-Nur kepada masyarakat," kata Syed Mohamed yang juga ketua Waqaf An-Nur. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement