Senin 07 Nov 2022 17:03 WIB

Demo Kepala Sekolah Swasta Jawa Barat Protes BPMU di Depan Gedung Sate

Mereka menuntut besaran BPMU sekolah negeri dan swasta disamakan..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. Edi Yusuf/Republika (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. Edi Yusuf/Republika (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022). Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. Edi Yusuf/Republika (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan kepala sekolah yang tergabung dalam Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/11/2022).

Aksi itu menuntut besaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Pemprov Jawa Barat disamakan dengan sekolah negeri agar tidak ada diskriminasi. Mereka berharap agar indeks BPMU untuk para siswa bisa naik atau tetap. Pasalnya, BPMU justru turun dari Rp 700.000 menjadi Rp 600.000. Edi Yusuf/Republika

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement