Senin 07 Nov 2022 10:21 WIB

Chelsea Didikte Arsenal Hingga Akhirnya Tumbang di Kandang Sendiri, Ini Kata Graham Potter

Ia meminta pasukannya menerima hasil ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy (kanan) mengamankan dari upaya Gabriel Jesus (tengah) dari Arsenal selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Arsenal FC di London, Inggris, Ahad (6/11/2022)..
Foto: EPA-EFE/VINCE MIGNOTT
Penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy (kanan) mengamankan dari upaya Gabriel Jesus (tengah) dari Arsenal selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea FC dan Arsenal FC di London, Inggris, Ahad (6/11/2022)..

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea FC, Graham Potter bereaksi setelah timnya mendapat hasil buruk saat berhadapan dengan Arsenal. The Blues kalah 0-1 dari the Gunners dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23 di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (6/11/2022) malam WIB.

Potter enggan mengeluhkan hasil akhir laga ini. Menurutnya, situasi tersebut sudah menggambarkan jalannya pertandingan. Pasukannya berjuang untuk menciptakan peluang.

Baca Juga

Sementara, kubu tamu lebih menunjukkan ketenangan. Ia tak menampik, ada kekecewaan yang terasa. Namun ini bukan karena mereka yang kurang beruntung.

Menurut dia, tim lawan bermain lebih baik. Ada perbedaan nyata terlihat di lapangan. Baik itu dari segi kepercayaan diri, struktur, dan kerja sama antarpemain.

"Kami tidak dalam momen fantastis, dan pada akhirnya, Arsenal pantas menang karena mereka tim yang lebih baik secara keseluruhan," kata Potter, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (7/11/2022).

Ia meminta pasukannya menerima hasil ini. Tentu saja, bukan untuk disesali secara berlebihan. Mereka harus menggunakannya sebagai motivasi menuju pertandingan berikutnya.

Pertanyaannya, mengapa Chelsea tidak mendulang banyak peluang? Potter sudah memiliki jawabannya. Menurut dia, itu karena Arsenal sangat impresif saat bertahan dan menyerang.

"Mereka menekan dengan baik, dan menyulitkan anda untuk menciptakan peluang. Pemain kami berhadapan dengan tiga atau empat orang di sepertiga akhir. Secara umum, jika saya melihat kami membangun serangan, tidak semulus yang saya inginkan," ujar Potter.

Terpenting ia telah mengetahui apa yang menjadi pokok permasalahan. Mereka perlu meningkatkan performa dalam hal itu. Jorginho dan rekan-rekan perlu lebih akurat saat melepaskan umpan di sepertiga akhir.

Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di tangga ketujuh klasemen sementara. Dengan mengantongi 21 poin, the Blues tertinggal 13 angka di belakang Arsenal di singgasana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement