Ahad 06 Nov 2022 22:19 WIB

Kasus Covid-19 Meningkat di Yogya, Sultan Minta Prokes Diperketat

Penambahan kasus Covid-19 pada November ini di atas 100 setiap harinya..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022). Tren kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik memasuki November, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke Malioboro, Yogyakarta, Ahad (6/11/2022).

Pemda Yogyakarta mencatat kasus Covid-19 di Yogyakarta beranjak naik pada awal November ini, dengan penambahan kasus di atas 100 setiap harinya. 

Melihat tren tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan kembali, serta mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti periode sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement