REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pandemi Covid-19 kini sudah mulai mereda, perekonomian di sektor wisata pun mulai kembali bangkit. Berbagai negara seperti Jepang dan Korea mulai terbuka untuk turis. Banyak wisatawan kini sudah mulai kembali melakukan perjalanan serta mencari tiket pesawat dan hotel untuk liburan di luar negeri.
Seperti pada saat acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2022 yang berlangsung dari 28 - 30 Oktober 2022 lalu di ICE BSD. Para traveler berburu diskon tiket pesawat, paket tour wisata dan penawaran menarik lainnya untuk bepergian ke luar negeri. Salah satu yang menarik adalah kehadiran produk eSIM yang diperkenalkan di pameran GATF 2022.
eSIM atau embedded SIM menjadi salah satu solusi praktis bagi para traveler untuk mengakses internet di luar negeri. Dahulu para traveler harus antre membeli SIM Card lokal di negara tujuan. Belum lagi, banyak yang terkendala bahasa dengan Customer Service provider negara tujuan. Selain itu, jika membeli paket data roaming internetnya terbatas. Dari semua kendala terkait internet ke luar negeri, lahirlah produk baru yaitu eSIM Traveling Pertama di Indonesia.
Andintya Maris selaku CEO JavaMiFi pada saat menjadi pembicara di acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) beberapa waktu lalu menyatakan kini banyak orang yang pergi ke luar negeri menggunakan eSIM. Terbukti sejak diluncurkannya eSIM Traveling pada 14 September 2022 lalu, sudah ada ribuan pengguna iPhone memakai eSIM Traveling by JavaMiFi "eSIM Traveling by JavaMiFi adalah solusi baru untuk para traveler mengakses internet di luar negeri. Karena pemakaian teknologi eSIM ini sangat mudah, pengguna hanya tinggal scan QR Code, sudah bisa langsung connect. Tanpa antre, tanpa registrasi," katanya dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Teknologi eSIM dinilai lebih seamless dan aman, apalagi di saat pengguna melakukan perjalanan ke luar negeri. Berbeda dengan kartu SIM fisik yang harus dibongkar-pasang, penggunaan eSIM juga jauh lebih aman karena tidak bisa dikeluarkan dari perangkat dengan mudah jika pengguna mengalami musibah kehilangan atau kecurian saat di luar negeri. Karena dengan eSIM, pengguna bisa melacak di mana lokasi ponsel mereka berada.
Apple telah resmi menghilangkan slot kartu SIM fisik pada seri terbarunya iPhone 14 series di AS. Sehingga sepenuhnya akan menggunakan eSIM. Meski hanya di Amerika Serikat, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang nanti penggunaan eSIM only akan diterapkan semua brand smartphone di seluruh negara di dunia. Berhubung produk Apple selalu jadi trend-setter bagi semua teknologi smartphone.
Meski saat ini belum semua jenis dan brand smartphone bisa menggunakan eSIM, tapi diharapkan kedepannya eSIM Traveling ini juga bisa digunakan untuk semua smartphone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
