Ahad 06 Nov 2022 17:05 WIB

Ini Pengaturan Slot Parkir Pesawat Delegasi G20

Rekayasa pengaturan slot parkir pesawat ditentukan dari Kementerian Luar Negeri.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Petugas beraktivitas mempersiapkan penerbangan pesawat komersial di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan digunakan untuk parkir dua pesawat pendamping dari Uni Emirat Arab.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas beraktivitas mempersiapkan penerbangan pesawat komersial di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan digunakan untuk parkir dua pesawat pendamping dari Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan kesiapan sembilan bandaranya yang akan menjadi lokasi parkir pesawat para delegasi KTT G20. VP Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo mengatakan akan ada pengaturan slot lokasi parkir untuk setiap delegasi.

"Rekayasa pengaturan slot parkir pesawat ditentukan berdasarkan dari Kementerian Luar Negeri," kata Rahadian kepada Republika.co.id, Ahad (6/11/2022).

Baca Juga

Berdasarkan update per 1 November 2022, Rahadian mengatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan dipakai untuk parkir 13 pesawat utama. Pesawat tersebut dari delegasi Indonesia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Australia, Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Perancis, Jepang, Jerman, Turki, India, Amerika Serikat, dan Rusia serta satu pesawat pendamping Amerika Serikat.

Sementara Bandara Internasional Lombok akan digunakan untuk dua pesawat pendamping dari Perancis. Lalu Bandara Juanda Surabaya akan digunakan untuk parkir enam pesawat utama dari Kanada, Afrika Selatan, Britania Raya, Singapura, Italia, dan Spanyol.

Lalu Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan digunakan untuk parkir dua pesawat pendamping dari Uni Emirat Arab. Untuk alokasi parkir di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan saat ini AP I masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan.

"Dapat kami sampaikan juga bahwa alokasi parkir pesawat ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan hasil koordinasi dengan instansi dan negara terkait," tutur Rahadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement