Sabtu 05 Nov 2022 10:50 WIB

Masjid Sparkhill di Inggris Rusak Akibat Dilempari Batu Bata

Pelemparan batu bata dilakukan saat jamaah melaksanakan sholat subuh.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Beberapa batu bata dan bebatuan dilemparkan melalui jendela masjid saat jamaah di Paigham-E-Islam Trust di Sparkhill, Birmingham, Inggris melaksanakan sholat subuh. Aksi ini membuat jamaah ketakutan. Masjid Sparkhill di Inggris Rusak Akibat Dilempari Batu Bata
Foto: Birmingham Live
Beberapa batu bata dan bebatuan dilemparkan melalui jendela masjid saat jamaah di Paigham-E-Islam Trust di Sparkhill, Birmingham, Inggris melaksanakan sholat subuh. Aksi ini membuat jamaah ketakutan. Masjid Sparkhill di Inggris Rusak Akibat Dilempari Batu Bata

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Beberapa batu bata dan bebatuan dilemparkan melalui jendela masjid saat jamaah di Paigham-E-Islam Trust di Sparkhill, Birmingham, Inggris melaksanakan sholat subuh. Aksi ini membuat jamaah ketakutan.

Salah satu jamaah, Mohammed Suleman, menyebut serangan ini terjadi sekitar pukul 06.45 waktu setempat, Jumat (4/11/2022). Suleman mengatakan dia sangat terkejut karena memiliki hubungan komunitas yang sangat baik dengan Sparkhill.

Baca Juga

Polisi West Midlands mengatakan seorang pria telah ditangkap karena dicurigai melakukan kerusakan kriminal ini. Dilansir di BBC, Sabtu (5/11/2022), pihak keamanan juga menambahkan bahwa beberapa bangunan lain di daerah Stratford Road juga mengalami aksi pengrusakan pada pagi yang sama.

"Motif di balik serangan itu belum ditetapkan, tetapi kami saat ini menginterogasi pria berusia 40-an yang masih ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan kesehatan mental," kata seorang juru bicara.

Tak hanya itu, juru bicara polisi juga mengatakan petugas dengan jumlah lebih banyak telah dikirim ke daerah itu. Pihaknya menyebut memahami kekhawatiran dan kemarahan yang mungkin ditimbulkan dari aksi tidak bertanggung jawab ini.

"Petugas setempat sedang melakukan patroli untuk meyakinkan kondisi aman dan terlibat dengan tokoh masyarakat setempat," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement