Jumat 04 Nov 2022 00:24 WIB

Partai Perindo Mulai Dilirik Generasi Z

Ketum Perindo Hary Tanoe sebut hasil survei jadi aksi nyata terhadap generasi muda.

Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibyo memberikan pidatonya di depan kader Perindo. Ketum Perindo Hary Tanoe sebut hasil survei jadi aksi nyata terhadap generasi muda.
Foto: Istimewa
Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesudibyo memberikan pidatonya di depan kader Perindo. Ketum Perindo Hary Tanoe sebut hasil survei jadi aksi nyata terhadap generasi muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di kalangan generasi Z atau pemilih berusia 17-25 tahun meningkat pesat, berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 24 September-7 Oktober 2022.

Berdasarkan survei tersebut yang dirilis pada Rabu (2/11/2022), Partai Perindo meraih elektabilitas 8,0 persen di kalangan generasi Z. Angka survei Litbang Kompas tersebut meroket bahkan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan raihan elektabilitas pada Juni 2022, yaitu 4,4 persen.

Baca Juga

Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas parpol berdasarkan pemilih gen Z, yaitu PDIP berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,0 persen di kalangan generasi Z, disusul oleh Partai Demokrat 18,4 persen, Partai Gerindra 13,9 persen dan Partai Perindo 8 persen.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai generasi muda memiliki peran strategis dalam kemajuan bangsa. "Capaian positif hasil survei tersebut menunjukkan kepedulian, turun tangan dan aksi nyata Partai Perindo terhadap generasi muda dalam berbagai program pembangunan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja berdampak konkret," kata Hary Tanoe dalam rilisnya, Kamis (3/11/2022).

Peran generasi muda, lanjutnya, perlu ditingkatkan di semua lini termasuk di dunia politik. Melalui kebijakan politik, negara ini ditentukan maju atau tidak, termasuk untuk kemajuan anak-anak mudanya.

Dia memaparkan Partai Perindo senantiasa melibatkan kaum muda dalam berbagai program dan memiliki banyak sekali kader-kader muda dari beragam latar belakang. Bahkan, mereka diberi kepercayaan untuk memimpin.

"Generasi muda menentukan masa depan bangsa. Ayo kita bangun Indonesia menjadi Indonesia yang maju dan sejahtera," kata dia.

Dengan kesejahteraan yang makin solid, kesenjangan makin kecil, maka persatuan dan kesatuan di Indonesia, di NKRI akan makin kokoh. "Di situlah kemudian Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan besar sesuai dengan cita-cita  kemerdekaan kita, untuk menjadikan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur," pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement