Kamis 03 Nov 2022 20:31 WIB

RM BTS Ungkap Kesulitan Terbesar saat Mewakili Komunitas Asia

RM mengatakan BTS tidak pernah mempunyai niat menjadi wakil dari komunitas Asia

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Christiyaningsih
Kelompok musik Korea BTS, dengan RM berdiri di podium. RM mengatakan BTS tidak pernah mempunyai niat menjadi wakil dari komunitas Asia. Ilustrasi.
Foto: EPA
Kelompok musik Korea BTS, dengan RM berdiri di podium. RM mengatakan BTS tidak pernah mempunyai niat menjadi wakil dari komunitas Asia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Leader BTS, RM, mengungkapkan kesulitan terbesar saat mewakili komunitas Asia di dunia internasional. Kontribusi BTS untuk komunitas Asia tidak bisa dipandang sebelah mata. Penyanyi rap bernama Kim Nam-joon itu mengungkapkan bagaimana perasaannya tentang hal itu dalam bincang-bincang dengan rapper Amerika Pharrell Williams di Rolling Stone Music Now's Musicians on Musicians – Special Series.

RM mengatakan tidak pernah membayangkan bahwa dia dan kelompoknya, BTS, diundang ke PBB bahkan bertemu dengan Presiden Amerika Joe Biden. RM mengatakan BTS tidak pernah mempunyai niat menjadi wakil dari komunitas Asia. Dia menjelaskan statusnya sebagai perwakilan komunitas Asia itu terjadi secara alami, di mana mereka memutuskan mengambil peran dengan penuh semangat dan dedikasi.

Baca Juga

“Sebagai sebuah tim, kami pernah ke PBB dan kami juga bertemu dengan Presiden Biden. Kami tidak pernah mengira hal-hal ini (akan terjadi), tetapi saya pikir secara alami kami menjadi salah satu perwakilan dari komunitas Asia,” kata penyanyi rap kelahiran 12 September 1994 itu dilansir Korea Boo, Kamis (3/11/2022).

Namun, RM masih mempertanyakan apakah dia layak untuk mengambil tanggung jawab yang berat tersebut. Bahkan, RM mengatakan dia mulai ragu tentang apakah dia cukup baik untuk peran itu. RM bertanya kepada Williams tentang bagaimana dia secara pribadi menangani kewajiban moral yang dia tanggung.

“Saya benar-benar meragukan diri sendiri. Saya telah mendengar bahwa Anda melakukan banyak hal untuk komunitas. Jadi, saya bertanya-tanya bagaimana Anda menangani semua tanggung jawab untuk menjadi baik dan bermoral,” ujar RM.

Williams mengatakan dia selalu belajar dari kesalahannya dan mencoba mendidik dirinya sendiri. Bahkan, Williams mendirikan organisasi nirlaba untuk meningkatkan kesadaran tentang penyebab dan membantu berkontribusi ke arah itu.

“Saya berpikir tentang hal-hal yang berbeda. Kemudian, saya mendirikan (lembaga nonprofit) dan bertindak melawan ketidaktahuan. Saya mendidik diri sendiri, mencerahkan diri sendiri,” kata Williams.

Setiap kali Williams mempertanyakan nilainya, dia mengingatkan dirinya sendiri tentang kebaikan yang dia lakukan. “Saya pikir apa yang membuat saya lebih mudah untuk tidur di malam hari adalah ketika saya telah melakukan pekerjaan itu,” ujar Williams.

“Saya harap semua kebingungan saya dan pikiran bodoh ini akan membantu hidup menjadi lebih baik, (dan saya bisa) menjadi orang dewasa yang lebih baik untuk para penggemar,” kata RM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement