Jumat 04 Nov 2022 06:30 WIB

Work From Home Bisa Lemahkan Tubuh dan Tulang

WFH membuat aktivitas fisik orang berkurang.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) (ilustrasi). Jaga kesehatan tubuh dan tulang selama menjalani WFH.
Foto: Pixabay
Bekerja dari rumah atau work from home (WFH) (ilustrasi). Jaga kesehatan tubuh dan tulang selama menjalani WFH.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekerja dari rumah alias work from home (WFH) memang membawa beragam kemudahan tersendiri, khususnya di masa pandemi Covid-19. Persoalannya, WFH yang berlangsung dalam jangka panjang juga bisa membawa beberapa dampak kurang baik bagi kesehatan.

Salah satu perubahan signifikan yang dipicu oleh WFH adalah menurunnya aktivitas fisik. Menurut Royal Osteoporosis Society, menurunnya aktivitas pergi ke kantor membuat 13 persen pekerja menjadi kurang aktif secara fisik.

Baca Juga

"Tidak pergi ke kantor lima kali per pekan membuat orang-orang jadi lebih jarang bergerak," jelas CEO Royal Osteoporosis Society, Craig Jones, seperti dilansir Express, Kamis (3/11/2022).

Selain kurang bergerak, WFH juga membuat pekerja menjadi kurang mendapatkan paparan sinar matahari. Padahal, paparan sinar matahari berperan penting dalam proses produksi vitamin D di kulit.

 

Bila berlangsung dalam jangka panjang, kurang bergerak dan minimnya paparan sinar matahari bisa membuat tubuh menjadi lebih lemah. Selain itu, Jones mengatakan kedua kondisi tersebut juga dapat membuat orang-orang lebih berisiko terhadap tulang rapuh.

Terlepas dari risiko kesehatannya, sebagian pekerja mungkin masih harus bekerja dari rumah saat ini. Agar bisa tetap sehat selama melakukan WFH, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir Medical News Today.

Jaga pola makan

Meski bekerja dari rumah, kualitas asupan makan tetap perlu diperhatikan dengan baik. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, pola makan yang sehat perlu terdiri dari makanan yang bergizi dengan komposisi zat gizi yang seimbang. Penting juga untuk membatasi asupan gula, garam, lemak trans, hingga makanan olahan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengimbau para pekerja yang beraktivitas di rumah untuk tidak melewatkan jam makan, termasuk sarapan. Sediakan pula opsi camilan yang sehat seperti buah-buahan sebagai pengganti camilan tak sehat seperti keripik kentang.

Hidrasi tubuh

Hal lain yang perlu dijaga selama melakukan WFH adalah menjaga hidrasi. Hidrasi yang baik bisa membantu mencegah terjadinya sembelit dan perubahan suasana hati yang cepat. Dengan hidrasi yang baik, fokus dalam bekerja pun menjadi lebih terjaga.

CDC mengatakan opsi minuman terbaik untuk menjaga hidrasi adalah air putih. Akan tetapi, konsumsi kopi dan teh dalam jumlah secukupnya juga diperbolehkan. Pekerja WFH juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman bergula seperti soda, minuman energi, dan jus buah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement