Kamis 03 Nov 2022 14:31 WIB

Masyarakat Tangsel Bisa Menikmati Alun-Alun Pamulang Tahun Depan

Masyarakat Kota Tangsel sudah bisa menikmati Alun-Alun Pamulang pada tahun depan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wajah Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Banten. Masyarakat Kota Tangsel sudah bisa menikmati Alun-Alun Pamulang pada tahun depan.
Foto: Republika/Eva Rianti
Wajah Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangsel, Banten. Masyarakat Kota Tangsel sudah bisa menikmati Alun-Alun Pamulang pada tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun fasilitas publik anyar, yakni Alun-alun Pamulang di Jalan Siliwangi, tepatnya di kawasan Kantor Kecamatan Pamulang. Proses pembangunannya tinggal sekitar 40 persen dan akan dirampungkan pada Desember 2022.

"Progress-nya sudah di atas 60 persen, target Desember akhir (2022) sudah selesai," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Kamis (3/11/2022).

Pilar menjelaskan, pembangunan Alun-alun Pamulang dilakukan di lahan kosong yang dianggap perlu untuk digarap dan dimanfaatkan. Pembangunan sarana dan prasarana atau fasilitas untuk aktivitas atau kegiatan di Alun-alun tersebut diketahui berkapasitas sekitar 70 persen, sementara 30 persennya yakni penghijauan.

"Jadi kita bagaimana alun-alun ini yang tadinya lapangan kosong, lapangan buat upacara, masyarakat datang ke sini sungkan karena dipagar, masuk ke sini takut ditegur atau dimarahin. Kita buka, ini adalah milik masyarakat Pamulang, milik masyarakat Tangsel," ujar dia.

Alun-alun tersebut didesain untuk menjadi fasilitas publik dengan beragam kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Akan ada sejumlah fasilitas yang disediakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat terhadap ruang terbuka hijau.

"Ini (Alun-alun Pamulang) adalah meeting point, menjadi tempat berkumpul. Orang berkumpul di sini, para orang tua mengasuh anaknya, kita kasih wahana, ada paviliun dan taman bermain anak," kata dia.

Alun-alun Pamulang juga diklaim ramah kalangan disabilitas. Pilar menyebut akan disediakan fasilitas seperti ram untuk kalangan disabilitas yang membutuhkan kursi roda. Tersedia pula toilet khusus bagi kalangan tersebut.

Pilar melanjutkan, Alun-alun Pamulang yang diketahui memakan anggaran sebanyak Rp 9 miliar itu juga bernilai strategis. Pasalnya, lokasinya yang dekat dengan Kantor Kecamatan Pamulang dan Masjid Agung Pamulang juga semakin mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.

"Kita buat masyarakat nyaman menggunakan fasilitas yang ada di sini karena kita kan juga sangat sulit mencari lahan kosong di Pamulang. Ada lahan kosong seluas ini ya kita manfaatkan, kita berikan untuk masyarakat supaya bisa dimanfaatkan, mudah-mudahan masyarakat bisa senang menikmati public space ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement