Rabu 02 Nov 2022 18:51 WIB

Presiden Jokowi Terima Delegasi Boeing International

Pertemuan Jokowi dan delegasi Boeing membahas soal skema kebutuhan pesawat terbang.

Boeing (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Boeing (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Boeing International Michael Arthur beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa Boeing merupakan mitra strategis dari Indonesia dalam industri aviasi.

"Tadi disampaikan oleh Presiden Boeing bahwa Indonesia adalah negara penting untuk industri aviasi dengan banyaknya pulau, banyaknya kota, sangat penting. Oleh karenanya, Boeing sangat tertarik dan selalu akan memberikan dukungan kepada Indonesia. Tentu dukungan itu bisa dilaksanakan dengan kebijakan-kebijakan konkret," kata Menhub Budi Karya di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Menhub menyebutkan pertemuan tersebut juga membahas mengenai skema kebutuhan pesawat terbang. Secara khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat sesi diskusi mengenai industri aviasi saat G20 di Bali.

"Ada suatu hal yang shortageadalah demand-nya melebihi supply. Artinya harus ada tambahan supplydari aircraft. Itu dibahas oleh Boeing dan akan dipikirkan skema-skema apa. Pada saat di Bali G20, saya selaku Menteri Perhubungan juga secara khusus membuat satu sesi diskusi tentang aviasi, bagaimana kita meng-improvekapasitas aviasi Indonesia ini supaya mampu melayani seluruh kebutuhan masyarakat," tambah Menhub Budi Karya.

Menhub menyebut Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama strategis antara Boeing dengan pihak-pihak terkait lainnya di Indonesia.

"Pak Presiden juga menyatakan bahwa agar Boeing juga melakukan kolaborasi dengan stakeholderdi Indonesia, seperti dengan PTDI (PT Dirgantara Indonesia), sudah ada MoU dimana PTDI melakukan satu desain konstruksi dan juga melakukan kegiatan-kegiatan supplierpada Boeing yang kita harapkan mendekati angka Rp 1 triliun," ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub menyampaikan bahwa Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan masyarakat. Apalagi Menhub menilai bahwa peran Indonesia makin penting bagi negara-negara lain di seluruh dunia.

"Yang lain adalah capacity building, Boeing juga bersedia untuk melakukan kegiatan pembelajaran bagi masyarakat, tapi yang penting kita lihat bahwa negara kita makin menjadi negara yang penting di seluruh dunia di tengah-tengah G20 dimana masyarakat universal sangat memberikan suatu apresiasi bagi Indonesia," tambah Menhub.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement